:
Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Kamis, 24 Januari 2019 | 10:12 WIB - Redaktur: Tobari - 358
Luwu, InfoPublik - Usai menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu ke-751 dan Hari Perlawanan Masyarakat Luwu ke-73, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di hadapan seluruh kepala daerah Luwu Raya menyampaikan bila dirinya bukan hadir sebagai penguasa di Luwu Raya.
Dirinya sengaja hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Luwu Raya dan seluruh masyarakat 24 kabupaten kota se-Sulsel.
"Saya hadir bukan untuk berkuasa, saya hadir bukan untuk merepotkan atau menyusahkan, tapi saya datang ke sini mau melayani semua kebutuhan masyarakat," kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (23/1/2019).
Nurdin Abdullah menjelaskan, posisi dirinya sebagai orang nomor satu di Sulsel, bukan berarti dirinya akan berkuasa, justru dirinya siap hadir untuk membantu semua kebutuhan masyarakat Luwu Raya.
"Kami pemerintah Provinsi tidak punya wilayah pak, makanya kami hadir untuk berkantor di Kantor Wali Kota Palopo supaya komunikasi kita semua lebih cepat dan efisien," ungkapnya.
Untuk itu, Nurdin Abdullah meminta kepada seluruh stakeholder agar tidak enggan untuk membangun komunikasi dengan dirinya, demi mendorong pertumbuhan infrastruktur yang ada di Luwu Raya.
"Jangan segan-segan untuk hubungi kami, kalau ada yang mau didiskusikan, kalau ada hal yang perlu dibicarakan," tutur mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Selain itu, Nurdin Abdullah juga menyampaikan kelebihan yang dimiliki daerah Seko saat ini. "Seko itu adalah mutiara, itu belum terjamah, airnya jernih, tanahnya masih subur. Tapi jangan khawatir tahun depan jalan menuju Seko sudah mulus sampai diatas," tambahnya.
Nurdin Abdullah menyampaikan, dibawah kepemimpinan dirinya dengan Andi Sudirman Sulaiman, akan menjadikan beberapa daerah di Sulsel, termasuk daerah Seko sebagai wilayah peternakan hewan, untuk keperluan daging.
"Disini ada Wali Kota Palopo, Bupati Luwu Timur, dan seluruh tokoh Luwu Raya. Nantinya Sulsel ini akan menjadi lumbung daging pada tahun 2021," katanya. (MC Diskominfo Sulsel/srf/mug/toeb)
.