:
Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Senin, 21 Januari 2019 | 13:54 WIB - Redaktur: Juli - 641
Barru, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, serta Tim Ahli Gubernur, meninjau lokasi pembangunan rest area seluas 4,7 hektare, di Desa Lawullu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Senin (21/1).
Di sela peninjauan, Gubernur Nurdin Abdullah juga menandatangani nota kesepahaman atau MoU terkait pembangunan rest area tersebut.
Nurdin Abdullah mengaku, rencana pembangunan rest area tersebut merupakan salah satu program yang harus segera dibangun oleh pemerintah. Dalam hal ini kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barru dengan Pemprov Sulsel.
"Kami pemerintah provinsi hadir sebagai induk dari pemerintah kabupaten dan kota. Kita ini tidak memiliki lahan, yang memiliki lahan hanya pemerintah kabupaten dan kota. Kita hanya menyediakan konsep, lalu mari kita sama-sama," ungkap Nurdin Abdullah.
Dia menjelaskan, rest area tersebut akan dilengkapi sejumlah kebutuhan masyarakat, yang melewati jalan poros Barru-Parepare.
"Ini nanti akan dilengkapi dengan klinik, apotek, penjual atau pedagang kaki lima, nanti ada supermaket. Di supermarket ini nanti untuk menampung semua hasil pertanian dari masyarakat yang ada di Kabupaten Barru dan sekitarnya. Masyarakat akan membawa sendiri hasil pertaniannya dan kita akan membuatkan sistemnya nanti," jelasnya.
Untuk menunjang pembangunan rest area ini, gubernur mengajak Bupati Barru untuk melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu bagi seluruh masyarakat, dan pekerja yang akan mengelola rest area tersebut.
"Sambil ini berjalan, kita akan membuat pelatihan, ini akan menjadi salah satu tempat untuk usaha. Selain tempat usaha, ini juga akan jadi tempat rekreasi," katanya.
Selain tempat jualan, akan dibangun juga mushala, tempat refleksi, toilet yang berkelas hotel berbintang lima, dan yang paling penting akan dibangun juga SPBU.
"Ini akan menciptakan lapangan kerja nantinya, dan untuk pengelolaan kita serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barru," tambahnya.
Terpisah, Bupati Barru Suardi Saleh mengatakan, demi mempercepat proses pembangunan rest area itu, maka sudah dipastikan bahwa lahan seluas 4,7 hektare tersebut sudah mendapatkan kesepakatan dari masyarakat pemiliknya. Pihaknya sudah menyediakan anggaran khusus Rp4 miliar untuk pembebasan lahan.
"Kami sudah siapkan anggaran untuk lahan ini Pak Gubernur. Secara jarak, posisi lokasi ini view-nya cukup bagus, sehingga mungkin kita bisa melihat persawahan dan rel kereta api. Terima kasih atas kecintaannya terhadap masyarakat Kabupaten Barru," ucapnya. (MC Diskominfo Sulsel/srf/mug)