FGD Matangkan Pembentukan URCP2T Berbasis Badung 112

:


Oleh MC KAB BADUNG, Selasa, 28 Agustus 2018 | 08:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 408


Mangupura, InfoPublik - Menindaklanjuti pembahasan pembentukan Unit Reaksi Cepat Pelayanan Publik Terpadu (URCP2T), Pemerintah Kabupaten Badung, Senin (27/8) menggelar Focus Group Discussion (FGD) pembentukan URCP2T.

FGD dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Asisten Administrasi Umum Cok Raka Darmawan, Kasubdit Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar Kementerian Kominfo, Harapan Takaryawan serta Pimpinan Perangkat Daerah, bertempat di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung.

Sekda Kabupaten Badung Adi Arnawa menekankan, bahwa FGD ini sebagai salah satu upaya menyamakan persepsi dan mendapatkan masukan sehingga pembentukan URCP2T di Badung dapat berjalan dengan baik. Diharapkan dengan terbentuknya URCP2T ini akan mampu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Badung.

Unit Reaksi Cepat yang ada di masing-masing daerah dapat diintegrasikan dalam sebuah sistem di Kominfo. Dan ke depan sistem ini akan dilengkapi dengan aplikasi melalui smart phone sehingga pengaduan dapat dikelola dengan baik, dengan cepat dan mudah diberitahukan ke masing-masing perangkat daerah untuk ditindaklanjuti.

"Sebetulnya di masing-masing OPD sudah memiliki Tim URC dan sudah berjalan, namun masih parsial, untuk itu kita ingin terintegrasi dalam satu sistem dan satu pintu di Kominfo. Sehingga pengaduan masyarakat baik mengenai kegawatdaruratan maupun pelayanan publik lainnya dapat secepatnya mendapatkan penanganan," tegasnya.

Sekda juga mengatakan dalam menangani pengaduan ini dibutuhkan dua klasifikasi yaitu pertama mengenai kegawatdaruratan dan kedua terkait pelayanan publik. Untuk itu saat ini sedang dipersiapkan dengan matang baik aplikasi, sumber daya manusia, serta menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga nantinya perangkat daerah yang akan menindaklanjuti sudah betul-betul siap. Dengan persiapan ini diharapkan sistem dapat dilaunching pada puncak peringatan HUT Ibukota Badung Mangupura, Nopember nanti,

Kasubdit Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar Kementerian Kominfo, Harapan Takaryawan didampingi Kadiskomifo Badung I Wayan Weda Dharmaja menerangkan pihaknya akan siap memfasilitasi pembangunan Badung 112 di Kabupaten Badung.

Hal ini menurutnya sebagai salah satu langkah inovatif dari badung dalam upaya meningkatkan pelayanan pengaduan dan penanganan bagi masyarakat.

Menurutnya, di Kabupaten Badung penanganan kegawatdaruratan maupun pelayanana publik sudah berjalan dengan baik dengan adanya URC di masing-masing OPD. Namun kali ini Pemkab Badung ingin menyatukan semua itu melalui layanan darurat 112.

"Layanan kedaruratan kita akan buatkan 112. Sementara untuk pelayanan publik akan dibuatkan khusus oleh Diskominfo," katanya.

Dijelaskan, Kementerian Kominfo akan menyiapkan nomornya 112, nanti akan dikoordinasikan dengan rekan-rekan semua operator. Dari masyarakat cukup menelepon ke 112, langsung terhubung ke Dinas Kominfo Badung dan Kominfo akan mengkoordinasikan kepada OPD. "Kami akan bantu, dukung dan siap melatih call center yang ada, serta operator yang akan melakukan kegiatan tersebut," tambahnya. (MC Kab. Badung/Kus)