Masyarakat Nanggung Kini Miliki Pasar Representatif

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Kamis, 8 Maret 2018 | 10:11 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 983


Bogor, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat muulai mengoperasikan Pasar Tohaga yang terletak di Kecamatan Nanggung. Dengan beroperasinya pasar ini, harapan masyarakat akan hadirnya pusat belanja rakyat yang representatif, terpenuhi.

Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, Adang Suptandar, Senin (5/3).

Adang mengungkapkan bahwa kehadiran pasar rakyat tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,  tetapi juga jadi bagian dari misi meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup di sekitarnya.

"Untuk itu, kepada pihak pengelola dimohon untuk memperhatikan ini," tegasnya.

Pasar Nanggung sendiri dibangun menggunakan anggaran yang bersumber dari dukungan dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2016 dengan alokasi anggaran Rp6 milyar untuk bangunan utama. Kemudian tahun 2017 pembangunan tahap kedua untuk sarana dan prasarana penunjang operasional, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, Rp3,5 milyar.

Pemkab dikatakan Adang saat ini memang memfokuskan pembangunan salah satunya adalah penguatan pasar rakyat sebagai upaya peningkatan geliat perekonomian daerah.

"Selain pasar rakyat Nanggung, juga telah di bangun pasar rakyat Ciseeng, Tenjo, Kemang dan Leuwisadeng. Namun sampai saat ini belum diresmikan. Diharapkan dalam waktu dekat akan segera diresmikan dan dioperasionalkan," ujarnya.

Pasar Tenjo, ungkap Adang, pembangunannya juga dilaksanakan dua tahap, namun bedanya seluruh dana bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. Namun sampai saat ini belum beroperasi, tapi dia telah meminta pihak terkait untuk mempercepat pembangunannya mengingat masyarakat sangat membutuhkan sarana perdagangan.

"Demikian juga dengan pasar Kemang, Leuwisadeng dan pasar rakyat Ciseeng. Hanya untuk pasar rakyat Leuwisadeng masih perlu ditambah pembangunan pagar dan pembatas pagar dan pembatas pasar," ungkapnya.

Sedangkan untuk pasar Ciseeng, Adang mengatakan, ada penambahan guna mencukupi kebutuhan pedagang, maka pada tahun 2018 di anggarkan untuk tahap kedua yang telah diusulkan melalui dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan dengan nama pasar rakyat Ciseeng 2.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga Romli Eko Wahyudi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki kepedulian terhadap pembangunan pasar rakyat, karena akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Persaingan semakin ketat dengan pasar modern dan online, namun kita PD. Pasar Tohaga Kabupaten Bogor akan terus berusaha meningkatkan sarana dan prasarana serta kualitas dari pasar rakyat khususnya di wilayah Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Ia menilai banyaknya pasar yang direvitalisasi dan dihidupkan kembali, merupakan suatu upaya untuk mengeliatkan pasar rakyat yang harus berjuang di tengah gempuran ritel modern. Beragam cara bahkan dilakukan agar pasar rakyat bisa bersaing.

"Saat ini kami sedang merancang program hadiah umrah bagi pembeli setia dan pedagang di pasar rakyat.  Setelah sebelumnya kami berhasil mengumrahkan pegawai dan penjual kami juga akan mengumrahkan 1 pembeli yang sering berkunjung ke pasar rakyat di Kabupaten Bogor.  Hal ini dilakukan semata-semata untuk memotivasi dan menambah keramaian pasar-pasar rakyat di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Pasar Nanggung memiliki 176 kios, 56 los dan 20 stand makanan dan minuman. (Andi/Diskominfo Kab. Bogor/TR)