:
Oleh MC Prov. Sulteng, Jumat, 2 Maret 2018 | 10:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Palu, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si secara langsung melantik Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2017-2022, bertempat di Ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu, (28/2).
Adapun susunan pengurus BKOW berdasarkan SK Gubernur No ; 060/018/RO.HUK-G-ST/2018 yakni ; Pelindung ; Gubernur Sulawesi Tengah dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Penasehat ; Hj. Zalzulmida Djanggola, SH, C.N. Prof. Dr. Hj. Dahlia Syuaib, SH, MH. Prof. Dr. Hj. Marhawaty Mapatoba, Dra. Hj. Ulfa Mugni, Hj. Nurlaila A. Pakamundi, Hj. Winiar K. Hidayat Lamakarate, SE, drg. Sitti Sunarti Maryadi dan Hj. Zulfikar Lamakarate, S.Sos
Ketua ; Dra. Hj. Derry Djanggola, M.Si, Wakil Ketua ; Dra. Hj. Yufni Bungkudapu, M.Si, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit, Ketua Jalasenastri AL dan Hj. Rustiati Arif Latjuba.
Sekertaris ; Dra. Hj. Anayanty Sovianita, dan lima orang wakil Sekertaris, Bendahara ; Hj. Erna Wilah bersama wakil bendahara beserta Bidang-bidang.
Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan BKOW Sulawesi Tengah, merupakan mitra pemerintah daerah, yang sekaligus tempat berkumpulnya dari berbagai organisasi perempuan yang ada di Sulawesi Tengah.
Untuk itu, BKOW Sulawesi Tengah diharapkan terus berperan membentuk perempuan yang cerdas, terampil dan mandiri melalui program-program kerja BKOW, yang terfokus pada pemberdayaan kaum perempuan, agar perempuan memiliki komitmen yang tinggi di segala bidang pembangunan.
“Saya berharap, BKOW bisa mengajak semua organisasi perempuan di Sulawesi Tengah, untuk bersama-sama memperjuangkan dan memperbaiki harkat dan martabat kaum perempuan, yang selama ini masih banyak persoalan dan permasalahan yang dihadapinya. Kesempatan besar juga terbuka lebar bagi kaum perempuan yang ingin terjun ke dunia politik dengan kuota 30% keterwakilan perempuan,”jelas Gubernur
Selain itu, peran kaum perempuan dalam pembangunan karakter bangsa, juga menjadi hal utama, mulai dari sisi teknologi, komunikasi dan keluaraga, di sisi inilah perempuan paling berperan, Karena perempuan-lah yang meletakan dasar pertama bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin.
“Ditangan perempuan-lah tujuan pertama negeri ini diletakan, sebagaimana dalam konsep agama Islam yang tertuang dalam hadits, yang artinya perempuan adalah tiang negara, jika baik perempuanya maka baik negaranya, dan jika rusak perempuannya, maka rusak pula negaranya”, sebut Gubernur.
Senada sesepuh organisasi wanita, Hj. Zalzulmida Djanggola, SH, C.N, menurutnya, organisasi perempuan adalah salah satu wadah perjuangan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan potensi diri.
“Sudah saatnya kita harus secara cerdas memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan bermanfaat untuk menambah wawasan, sebab waktu akan terus berputar dan tidak akan pernah menunggu, olehnya jangan pernah berharap untuk meraih impian, kalau kita tidak pernah berjalan meraih impian itu,” jelas Bunda PAUD yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulteng.
Menurutnya, peningkatan kualitas perempuan menjadi sangat penting artinya, terutama dalam bidang politik untuk menghapus pelabelan sebagai asesoris politik dan menunjukkan bahwa kehadiran perempuan di dunia politik bukan karena belas kasihan, akan tetapi sebuah keniscayaan yang tidak terbantahkan oleh kebutuhan penting akan kehadiran mereka untuk memperbaiki kondisi Negara.
Sementara itu, Ketua BKOW terpilih yang baru saja dilantik, Dra. Hj. Derry Djanggola, M.Si dalam sambutannya menyatakan, sejarah telah mencatat bahwa kaum perempuan Indonesia telah memberikan andil besar dalam perjuangan bangsa sejak zaman penjajah sampai dengan reformasi saat ini.
Pelantikan pengurus BKOW yang sekaligus dirangkaikan dengan rapat kerja yang mengusung tema “Membentuk Perempuan Yang Cerdas, Mandiri dan Berkemajuan,” memiliki pengertian perempuan cerdas adalah perempuan yang dapat berpikir secara sempurna dan memahami tugas dengan baik.
“Marilah kita turut serta berperan aktif dalam memberikan pokok pikiran serta kerja terbaik dan membangun sinergitas dengan lembaga BUMN, BUMD serta OPD terkait dalam mensukseskan pembangunan,” jelas Derry Djanggola.(MC.Sulteng/Eyv)