:
Oleh MC Prov. Sulteng, Kamis, 18 Januari 2018 | 14:06 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 589
Palu, Infopublik - Rotasi jabatan Kapolda adalah hal lumrah yang selalu terjadi di semua tatanan institusi Negara baik di pemerintahan sipil maupun TNI/Polri.
Karena panggilan tugas dari Negara mesti siap diterima dengan legowo dan dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi pada tugas dan jabatan yang dipercayakan pimpinan.
Pergeseran jabatan Kapolda Sulawesi Tengah sangat strategis dalam rangka mengembangkan karir jabatan dan mengasah jiwa leadership selaku perwira tinggi polisi yang diamanahi tugas membina para anggota dan menyelesaikan tiap permasalahan Kantibmas dengan kemampuan analisis yang tajam, dan pengambilan keputusan strategis yang prioritas secara cepat, tepat dan besar sesuai SOP yang berlaku
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, pada acara pisah sambut Kapolda Sulteng dari pejabat lama, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi kepada pejabat baru Brigjen Pol I Ketut Argawa bertempat di Hotel Merucure Palu, Selasa 16 Januari 2018.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Brigjen Pol I Ketut Argawa beserta istri dan keluarga di lingkungan baru Polda Sulteng, saya harap saudara merasa enjoy dan kerasan selama bertugas di lingkungan dinas yang baru ini,” sebut Gubernur.
Menurut Gubernur, Kapolda yang baru Brigjen Pol I Ketut Argawa bukan orang baru, akan tetapi telah menekuni profesi sebagai aparat keamanan ketika dirinya masih menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Parigi Moutong.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Brigjen Pol Rudy Sufahriadi yang telah melakukan kinerja dan hubungan kerjasama yang harmonis melalui jajaran Polda Sulawesi Tengah, termasuk keberhasilan dalam operasi Tinombala.
“Meski saudara sudah berpindah tugas, saya harap hal itu tidak membuat saudara melupakan kedekatan dengan masyarakat dan unsur pemerintahan di daerah ini. Kenangan bersama-sama berenang di laut dan bersepeda tak mungkin kami lupakan,” kenang Gubernur.
Sementara itu, pejabat Kapolda lama Brigjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan banyak kenangan ketika menjabat sebagai Kapolda Sulteng sejak tahun 2016. Salah satu program kerjanya yang berhasil yakni menangkap Santoso yang menjadi komitmennya ketika dilantik sebagai Kapolda Sulteng.
Dan hal tersebut menjadi prioritas utama Pejabat Kapolda baru, Brigjen Pol I Ketut Argawa yang akan menuntaskan tujuh orang DPO pengikut Santoso melalui pendekatan pembinaan.
Acara pisah sambut Kapolda Sulteng dihadiri, walikota dan bupati se-Sulawesi Tengah, Forkopimda Sulteng, Sekertaris Daerah, Asisten serta pejabat dalam lingkup Pemkab dan Pemprov se-Sulteng serta dimeriahkan sejumlah atraksi dan dihibur artis ibu kota.