:
Oleh MC Prov. Sulteng, Senin, 11 Desember 2017 | 09:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 638
Palu, InfoPublik-Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili Kepala Biro Bina Administrasi Kewilayahan Daerah Sulawesi Tengah, Dr. Fahruddin, membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-II, Kerukunan Keluarga Jawa Tondano (KKJT) Sulawesi Tengah, bertempat di BTN Pengawu, Kecamatan Tatanga Palu, Minggu, (10/12).
Dalam sambutannya, Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Musywil memiliki nilai yang sangat strategis untuk mengevaluasi program yang sudah berjalan, sekaligus kesempatan bagi anggota untuk berembug dan memutuskan figur terbaik yang akan diamanahi untuk memimpin kerukunan dimaksud.
“Melalui Musywil KKJT, kiranya dapat menentukan figur yang kiranya berkompoten dalam menyatukan seluruh anggota yang ada, memberdayakan anggota dengan program-program yang kongkrit dan dapat berdampak konstruktif, serta seiring dan sejalan dengan pemerintah daerah dalam hal memajukan pembangunan Sulawesi Tengah ke arah yang maju, mandiri dan berdaya saing,” sebut gubernur.
Gubernur berharap, keberadaan organisasi KKJT mempunyai peran strategis untuk turut berkonstribusi membangun daerah tujuan dimana kerukunan tersebut berdiri dan juga dalam hal melestarikan kekayaan seni budaya leluhur masyarakat Jawa Tondano.
“Dengan bergabung di dalam kerukunan, saya yakin dapat membantu para warga untuk mengingatkan satu sama lain yang dapat mengembangkan budaya gotong royong untuk saling membantu, membina silaturrahmi, keharmonisan dan kerja sama yang seluas-luasnya dengan memegang prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” jelas gubernur.
Musywil KKJT di ikuti ratusan peserta, berasal dari pengurus daerah dan pengurus kabupaten/kota. Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Koordinator Nasional KKIJT, Ali Hardi Kyai Demak, SH, M.Si, Ketua KKJT Sulteng, Dr. Hj. Nurhayati Kangiden, M.Si, Asisten 1 Pemerintah Kota Palu, Asisten III Kabupaten Donggala serta pengurus dan pejabat terkait lainnya.(MC.Prov.Sulteng/Eyv)