:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Minggu, 26 Maret 2017 | 11:21 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 520
Karanganyar, InfoPublik - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) dengan Cheng Shiu University (CSU), Taiwan.
Penandatanganan itu dilakukan dari Direktur Apeka Damaryanto Widharto dan Wakil Rektor CSU Dr. Shuenn-Ren Cheng tentang kerja sama pendidikan dan pemberian beasiswa yang berlangsung di Ruang Athorium, Sabtu (25/3) pagi.
Direktur Apeka Damaryanto Widharto, mengatakan kampus peternakan itu telah berdiri 32 tahun dengan menyelenggarakan pembelajaran mahasiswa diterjunkan ke perusahaan agar mempunyai kompetensi.
“Untuk meningkatkan eksistensi, Apeka menjalin kerja sama dengan CSU, dan tahun kemarin menggirimkan satu mahasiswa ke Taiwan. Selama enam bulan ditempa akademik,” kata Damaryanto Widharto.
Mahasiswa itu bernama Sri Wahyono. Disana selain belajar, dia memberikan pelatihan bahasa Indonesia, mengenalkan pariwisata Grojogan Sewu, dan wayang kulit.
“Tahun 2017 ini ada satu, bernama Fuad Ashari dan mudah-mudahan meningkatakan komptensi. Tidak berhenti disitu saja, namun ada tawaran dosen Apeka hadir ke sana, mungkin bulan November,” katanya.
Dia juga mempunyai harapan lebih jauh lagi, yakni Apeka beralih bentuk menjadi Politeknik. Dengan ada kerjasama tiga pihak Apeka, CSU dan Pemkab Karanganyar untuk mengembangkan pendidikan vokasi di Kabupaten Karanganyar.
“Saat ini Apeka berada diurutan nomor 122 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia dari total 3346 PT. Tentu menjadi kebanggaan dan motivasi kami untuk lebih berkembang,” katanya.
Ditempat yang sama, Dr Shuenn-Ren Cheng (Mr Tomi), menjelaskan CSU berada urutan ke tujuh di Taiwan, dari 157 universitas, karena mempunyai nama dan prestasi yang baik.
“Mulai tahun kemarin kami mempunyai hubungan dengan Apeka. Mahasiswa Sri Wahyono merupakan mahasiswa terbaik di CSU,” katanya.
Dalam kunjungan itu, Mr Tomi, menawarkan memberikan banyak lagi kesempatan mahasiswa mendapat beasiswa untuk kuliah di sana, dan tidak ada batas jumlahnya.
“Kami tadi berdiskusi tentang rencana mendidik lulusan SMA untuk kuliah disana sekaligus pelatihan, dan kesempatan magang di perusahaan di Taiwan. Harapan lagi setelah lulus bisa membangun rumah dan membuka pabrik disini,” katanya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pada kesempatan itu mengatakan segera mengkongkritkan kerja sama ini dengan baik. Pemerintah akan terus menindaklanjutinya.
“Pada bulan Mei tahun ini akan kesana. Saya juga setuju gagasan menjadi Politeknik beisa segera diwujudkan dengan tiga program studi,” katanya.
Apeka juga mempunyai tugas agar mahasiswa harus didorong untuk lebih maju dan semangat lagi. “Mahasiswa yang telah kuliah disana agar menginspirasi mahasiswa yang lain. Ini kesempatan bergaul dan belajar dengan orang-orang pintar,” katanya. (MCKaranganyar/pd)