:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Jumat, 16 Desember 2016 | 22:27 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Karanganyar, InfoPublik - Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah dilunasi sebanyak 93 desa di 12 Kecamatan, dari 17 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar, hingga pertengahan bulan Desember 2016.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar Sumarno mengatakan, dari jumlah tersebut ternyata mengalami kenaikan dari jumlah tahun 2015.
“Kecamatan dan desa tahun 2015 yang sudah lunas mencapai 75 desa di tujuh kecamatan,” kata Sumarno, Kamis (15/12), saat acara Pengundian PBB Tahun 2016 di Kecamatan Jatipuro.
Di tahun 2016 ini, pertama kali lunas yakni Kecamatan Jatipuro dengan 10 desa, Jatiyoso sembilan desa, Jumantono 11 desa, Matesih sembilan desa, Mojogedang 13 desa, Jenawi sembilan desa, Jumapolo 12 desa, Karangpandan dua desa, Tawangmangu lima desa, Ngargoyoso lima desa, Gondangrejo dua desa, dan Kerjo.
Kecamatan Jatipuro ditunjuk sebagai tempat pengundian PBB karena tahun 2015 kecamatan itu menjadi pelunas pertama di Kabupaten Karanganyar.
Dikatakan lebih lanjut oleh Sumarno, target PBB 2016 nilainya Rp28,1 miliar, karena NJOP tahun 2013 sampai tahun 2016 ini belum mengalami kenaikan.
“Target dari Rp28,1 miliar tahun 2016 sudah mencapai Rp25,8 miliar sampai hari ini. Walaupun target yang diberikan kepada Pemkab Karanganyar yakni Rp25 miliar, artinya sudah melebihi target,” kata Sumarno.
Selain itu, bagi wajib pajak yang belum membayar PBB dari tahun 2013, 2014, 2015, 2016 tetap ditagih. Sedangkan untuk Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) tahun 2017 akan disampaikan tanggal 16 Januari 2017 karena tanggal 15 Januari 2017 adalah hari Minggu.
“Jumlah SPPT 2016 dengan 2017 banyak mengalami kenaikan karena setiap hari di DPPKAD mutasi tanah mencapai 170 bidang,” ujarnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono, mengatakan tahun 2015 kemarin Kecamatan Jatipuro lunas paling awal, sehingga diberi penghargaan untuk tempat penyelenggaraan undian berhadiah PBB.
“Lunas awal PBB menjadi prestasi dan mempunyai efek positif bagi pembangunan di Karanganyar. Di sini, jumlah pajaknya tidak seberapa, tapi jumlah uang yang masuk banyak sekali. Masuk dari alokasi dana desa, pembangunan puskesmas, infrastruktur, dan tahun 2017 nanti akan dirombak kantor Kecamatan,” katanya.
Pada kesempatan itu, ditegaskan olehnya, bagi wajib pajak yang belum membayar terus ditagih oleh petugas khusus, supaya tidak berdampak buruk bagi yang tertib membayar pajak.(mc karanganyar/pd/toeb)