:
Oleh MC Kota Bitung, Selasa, 22 November 2016 | 19:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 618
Bitung, InfoPublik - Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSI menerima kunjungan Investor asal Italia Dr. Giulio Enrico Biddau mewakili perusahhan CGE company Compagnia Generale Elettrica waste to energy, Bertempat Ruang kerjanya, Senin (21/11).
Dr. Giulio Enrico Biddau lewat perbincangan bersama Walikota mengungkapkan tujuannya yaitu, untuk memperkenal dan mempromosikan teknologi pengolahan sampah secara efektif menjadi energi dan panas.
Giulio juga menjelaskan bahwa beberapa kota di Italia seperti Milan dan Turin sudah memiliki unit yang dimaksud."Adapun keuntungan dari memliki unit sampah tersebut adalah tidak perlu lagi adanya TPA," katanya.Selain itu tentang padat karya hanya operator di ruang kontrol, supir truk sampah dan insinyur yang mendesign fasilitas tersebut.
"Lewat teknologi ini akan menghasilkan energi dan panas yang besar dari 1 Kg sampah, Residu yang sangat kecil, bahkan menghasilkan batu bata untuk bangunan. Tentunya hal ini berwujud dalam investasi jangka panjang, dimana lahan dibutuhkan hanya 15 ha untuk ukuran Bitung," jelasnya.
Menurut Walikota Max Lomban perusahaan tersebut sudah bekerjasama dengan pemerintah propinsi yang difollow up dengan MOU antara beberapa pemerintah kota/kabupaten antara lain Bitung, Minut dan Tomohon yang diintegrasikan guna penyediaan lahan.
"Adapun Pola Pengelolaan Sampah sampai saat ini masih menganut paradigma lama dimana sampah masih dianggap sebagai sesuatu yang tak berguna, tak bernilai ekonomis dan sangat menjijikkan," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sebagai sumber sampah tak pernah menyadari bahwa tanggung jawab pengelolaan sampah yang dihasilkan menjadi tanggung jawab dirinya sendiri. Apalagi saat ini Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah.
"Oleh karenanya dengan adanya teknologi pengelolaan sampah yang disampaikan Dr. Giulio Enrico Biddau dapat menjadi inpirasi, sehingga akan bermanfaat kedepan bagi kemajuan kota Bitung,"ungkap Lomban. (MC-Kota Bitung/Hrl/Eyv)