:
Oleh MC Kota Bitung, Selasa, 8 November 2016 | 16:41 WIB - Redaktur: Tobari - 515
Bitung, InfoPublik – Walikota Bitung Maximilian J Lomban SE MSI meminta dukungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), melalui Sekretaris Kemenko Dr. Lukita Dinarsa Tuwo, saat bertandang di Bitung, Senin (7/11), dalam rangka kemajuan dan peningkatan perekonomian Kota Bitung.
Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah jabatan Walikota Bitung tersebut, Lomban memaparkan tentang grand design Hub Port Bitung dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung, serta tentang efisiensi pengiriman barang dari luar negeri melalui pelabuhan Peti kemas Bitung.
“Jadi untuk barang yang akan diimpor dari Jepang, Korea, Cina dan sekitarnya harus melalui Pelabuhan Bitung dan tidak mengubah jalur impor yang ada di pelabuhan peti kemas di wilayah Indonesia bagian Barat,” jelas Lomban.
Hal ini untuk meningkatkan gairah logistik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia kerena perputaran nilai mata uang rupiah semakin bertambah. “Mohon pemerintah pusat memperhatikan ini,” katanya.
Sementara, Sekretaris Kemenko bersama Staf Ahli Menko Maritim Lambock Nahattands, memberikan sinkronisasi pandangan pihak pemerintah pusat, pemda dan Pelindo perihal efisiensi impor barang dari dan melalui pelabuhan peti kemas Bitung.
“Jadi untuk impor berlaku sama dengan keluarnya nanti, tidak akan mengubah barang yang masuk ke Indonesia melaui Singapura dan langsung ke Bitung begitu sebaliknya. Barang yang dikirim dari Jawa ke Singapura melalui pulau Sumatera dan dari daerah di Indonesia bagian timur melalui pelabuhan Peti kemas Bitung,” ujar Sesmenko.
Turut hadir Komisaris utama Pelindo IV Laksaman muda Agus Purwoto, Sekretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi juga sejumlah pimpinan SKPD dan jajaran Pelindo yang saat tersebut turut mendampingi Lomban bersama rombongan dalam melakukan pemantuan di Pelabuhan Peti Kemas dan KEK. (MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)