:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Rabu, 26 Oktober 2016 | 15:40 WIB - Redaktur: Tobari - 676
Pacitan, InfoPublik - Wilayah Kabupaten Pacitan yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa, dinilai cukup potensial untuk pengembangan perikanan, baik perikanan laut maupun darat, khususnya untuk peningkatan gizi dan kualitas pangan keluarga.
"Anak-anak akan memiliki kecerdasan lebih baik dengan mengkonsumsi ikan secara rutin," kata Ketua Forikan Kabupaten Pacitan Luki Indartato saat memberikan sambutan pada kegiatan Gemarikan di SDN Pucangsewu, Selasa (25/10).
Menurut istri Bupati Indartato itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara guru di sekolah dan para orang tua. Hal tersebut penting karena faktor kebiasaan, dimana pada anak-anak kebiasaan makan secara teratur sulit dilakukan sebab mereka lebih fokus untuk bermain.
"Di tingkat PAUD sepekan sekali ada kegiatan makan bersama. Anak-anak akan lebih senang jika gurunya yang memberi contoh," ucapnya.
Guna merangsang minat mengkonsumsi ikan pada anak-anak perlu sebuah inovasi. Salah satunya dengan upaya kreatif, yakni menganekaragamkan menu makanan berbahan dasar ikan, sehingga minat anak-anak akan bertambah.
Beberapa jenis olahan makanan yang telah populer di antaranya adalah tahu tuna, otak-otak ikan, maupun bakso tuna.
Di Kota 1001 Goa sendiri kini telah ada 70 kelompok perajin makanan olahan berbasis ikan. Kelompok-kelmpk tersebut merupakan binaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang berawal dari kelompok ibu-ibu nelayan.
Melalui terobosan tersebut Luki Indartato berharap konsumsi ikan di Pacitan semakin meningkat. "Saat ini angka konsumsi ikan kita baru 16,26 kg per kapita setiap tahun dan kita optimis semakin lama semakin meningkat," katanya.(Riz/Mc Pacitan/toeb)