:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Rabu, 19 Oktober 2016 | 14:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 613
Pacitan,InfoPublik – Ribuan siswa SMPN 1 Pacitan mulai pekan depan bakal lebih lama berada di sekolah. Ini setelah dinas pendidikan (dindik) menunjuk sekolah tersebut sebagai pilot project pelaksanaan program full day school (FDS) yang digagas Kemendikbud.
Kabid SMP/SM Dinas Pendidikan Pacitan Mahmud mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa SMPN 1 Pacitan dipilih sebagai pilot project FDS. Salah satunya, sekolah tersebut sebelumnya pernah diverifikasi sebagai sekolah rujukan. ‘’Sementara sekolah rujukan tidak ada, kemudian diganti menjadi pilot project sebagai model FDS,’’ ujarnya, kemarin (17/10).
Mahmud menerangkan, pelaksanaan FDS di SMPN 1 Pacitan itu berupa waktu pembelajaran selama delapan jam mulai dari Senin-Jumat. Sedangkan pada hari Sabtu, siswa sekolah tersebut belajar di rumah. ‘’Di dalam pembelajaran itu, guru juga dilarang memberikan pekerjaan rumah (PR) atau tugas tambahan. Semua tugas-tugas dilakukan di sekolah,’’ imbuhnya.
Menurutnya, hal itu diterapkan supaya anak-anak tersebut memiliki banyak waktu bersama keluarga ketika libur sekolah pada hari Sabtu dan Minggu. Bukan hanya itu saja, guru juga dilarang memberikan les tambahan di luar jam belajar sekolah. ‘’Karena berdasarkan penelitian dari Kemendikbud, dengan guru mengadakan les privat dikhawatirkan akan timbul sikap pilih kasih kepada siswa saat pembelajaran di sekolah,’’ terangnya.(Her/Mc pacitan)