:
Oleh MC Kota Bitung, Senin, 17 Oktober 2016 | 11:29 WIB - Redaktur: Tobari - 629
Bitung, InfoPublik – Bencana tsunami disimulasikan menerjang Kota Bitung, Rabu (12/10), mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan mereka diungsikan serta ditampung di Posko Induk Korban Bencana Tsunami. Selain itu, ratusan warga dinyatakan hilang dan meninggal dunia akibat bencana itu.
Walikota Bitung Max Lomban langsung bertindak cepat dan mengunjungi lokasi Posko Induk di lapangan SMK Negeri 1 Kota Bitung, untuk memimpin langsung proses evakuasi warga yang tertimpa bencana.
Itulah kegiatan simulasi, sehubungan dengan kegiatan gladi penangulangan bencana tsunami Kota Bitung yang melibatkan TNI/Polri, Pemkot, perusahaan, BUMN, organisasi, pelajar dan masyarakat.
“Kegiatan simulasi sangat penting dilaksanakan sebagai pelatihan membentuk Tim Tanggap Darurat pada keadaan darurat, dengan harapan mereka mampu untuk menerapkan tindakan penanggulangan secara cepat dan tepat,” ujar Lomban.
Dalam simulasi itu, Walikota memerankan sebagai Komandan Tanggap Darurat yang bertugas mengatur, memberikan arahan, intruksi dan informasi kepada segenap peserta yang terlibat dalam simulasi.
“Ini patut disosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka mendapatkan pembekalan dan antisipasi jika terjadi bencana Kota Bitung,” katanya.
Dalam simulasi tersebut, hadir juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, Direktur Kesiapsiagaan BNPB RI Medi R Lianto dan Plt Sekeretaris Daerah Kota Bitung Malton Andalangi.(MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)