:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Minggu, 16 Oktober 2016 | 14:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 783
Karanganyar, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan pembangunan jalan tol Semarang-Kertosono selesai pada 2018. Hal tersebut dikatakan saat melihat progres pembangunan jalan tol Semarang-Kertosono.
“Jalan tol untuk ruas Solo hingga Ngawi ditargetkan selesai pada Oktober 2017 mendatang. Sedangkan ruas Semarang hingga Solo diselesaikan pada Mei 2018. Sedangkan Ngawi sampai Kertosono target selesai pada tahun 2018,” kata Presiden Joko Widodo, saat mengunjungi proyek tol Solo-Kertosono yang berada di Kilometer 24, di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10) sore.
Proyek jalan tol sepajang 251,24 kilometer itu terbagi dalam tiga bagian. Bagian pertama adalah ruas yang menghubungkan antara Semarang dan Solo dengan panjang sekitar 72,64 kilometer.
Bagian kedua adalah ruas yang menghubungkan Solo hingga Ngawi dengan panjang 90,25 kilometer. Sedangkan bagian ketiga yakni Ngawi sampai Kertosono dengan panjang 88,35 kilometer.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga menargetkan pembangunan jalan tol Trans Jawa selesai pada 2019 mendatang. “Ruas tol Trans Jawa akan saling terhubung dengan panjang total sekitar 1.200 km dari ujung barat hingga wilayah timur Pulau Jawa,” katanya.
Selain itu, Presiden juga mengatakan jalan-jalan tol di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sampai saat ini progres pembangunan juga sudah sangat baik.
Dengan adanya tol Trans Jawa tersebut, Presiden mengharapkan nantinya bisa mengurai kemacetan yang terjadi di jalan jalan utama yang ada di sepanjang Pulau Jawa. Selain itu tol Trans Jawa juga akan mengurangi waktu tempuh yang digunakan oleh masyarakat ketika berpergian antara suatu kota ke kota yang lain. Setelah beroperasi, jalan tol Solo-Kertosono dapat memangkas waktu hingga dua jam, dari waktu tempuh saat ini yang mencapai empat jam.(mc karanganyar/pd/Kus)