:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Kamis, 22 September 2016 | 17:01 WIB - Redaktur: Tobari - 979
Karanganyar, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar mengadakan program “Sekolah Sungai”, untuk pengurangan risiko bencana dan mitigasi bencana di Kabupaten Karanganyar.
Program yang bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu melibatkan 1000 relawan, mewujudkan komitmen bersama melalui bersih-bersih sungai dalam merangka kegiatan “Sekolah Sungai”, Kamis (22/9) pagi.
Saat apel relawan di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo mengatakan, melalui gerakan melestarikan sungai-sungai kita menuju pemberdayaan berkelanjutan.
“Pemberdayaan masyarakat dari aspek sosial, ekonomi, dan ekologi dengan tujuan agar kita bersama mendapatkan kesejahteraan melalui pengembangan aspek-aspek tersebut,” kata Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar Nugroho mengatakan apel 1.000 relawan itu diikuti unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), Pramuka SMA/SMK, relawan kebencanaan, TNI/Polri, BPBD, perangkat desa/Kelurahan, Satlinmas dan masyarakat sekitar sungai.
“Bersih-bersih sungai di sepanjang jalur DAS Samin, dari Sungai Pasar Bejen sampai Sungai Gabahan, di Desa Ngijo sepanjang empat kilometer. Dan juga penanaman pohon dan tebar 1.000 bibit ikan nila di Sungai Siwaluh,” katanya.
Bencana yang datang setiap saat, waktu dan tempat di mana saja, di saat lengah atau pada saat kita lengah. Namun bencana dapat kita cegah, di antisipasi, di minimalisir dampat dan kerusakan dan kerugiannya.
“Maka upaya kita dalam pencegahan dan kesiapsiagaan harus selalu lakukan agar kita dapat terhindar dari bahaya,” katanya.
Disamping kegiatan komunitas Sekolah Sungai, juga ada workshop, kelompok diskusi terarah dan pameran.(mc karanganyar/pd/toeb)