:
Oleh MC Kota Bitung, Kamis, 1 September 2016 | 15:59 WIB - Redaktur: Tobari - 746
Bitung, InfoPublik - Menjelang hari besar keagamaan masyarakat kerap dijerat dengan masalah kenaikan harga. Bukan saja harga sembako yang melangit, namun BBM juga demikian. Tak pelak harga LPG pun bakalan mengiringi langkah BBM.
Memasuki hari Raya Kurban (Idul Adha) di bulan September 2016 ini, Dinas ESDM Kota Bitung bersama pihak Pertamina dan Gasmindo memprioritaskan penyaluran khusus pelanggan yang ada di Kota Bitung.
Sebagaimana yang diungkapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung, Herry Benyamin,SH, melalui Kabid Pengawasan, Edy Tarigan, kepada awak Media, Rabu (31/8), bahwa distribusi LPG 3 kg di Bitung cukup lancar.
Dimana, kebutuhan LPG warga dilayani oleh 9 truk distribusi setiap harinya. Dan dalam 1 truk itu termuat 520 tabung gas. ”Kecamatan Aertembaga, Maesa dan Matuari merupakan kecamatan yang paling banyak pelanggan atau konsumen LPG ini,” ujarnya.
Bitung yang memiliki 290 pangkalan penyalur LPG, juga mengalami peningkatan jumlah penyaluran. Dimana, pangkalan yang ada hanya 40-50 tabung/minggu, kini menyalurkan 80-100 tabung/minggu. Itupun ada pangkalan yang dilayani sebanyak 2 kali dalam seminggunya.
Pemilik pangkalan penyalur LPG sendiri, dilarang keras memberikan uang tip kepada sopir truk pendistribusi. Serta mereka juga dilarang keras menaikkan harga LPG diatas HET yang ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung.
"Sanksi yang dikenakan cukup jelas, yakni skorsing atau pencabutan ijin usaha pangkalan. Apalagi, kami memang melakukan perampingan pangkalan,” katanya. (MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)