:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Jumat, 19 Agustus 2016 | 10:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 516
Pacitan, InfoPublik – Sebanyak 40 peselancar dunia, termasuk Indonesia memusatkan konsentrasi di Pacitan, Jawa Timur, menyusul diresmikannya ‘Hello Pacitan 2016 Flaming of The Sea’ yang dibuka mulai 17-21 Agustus 2016 oleh Bupati Pacitan, Indartato, Kamis (18/8/2016). 40 peserta tersebut terdiri dari 25 atlet selancar laki-laki dan 15 adalah peselancar perempuan.
Para atlet selancar dari tujuh negara itu sengaja hadir untuk saling adu piawai menaklukkan gulungan ombak besar nan tinggi di Pantai Pancer Door dalam kompetisi surfing berskala internasional Asian Surfing Championships (ASC) 2016.
“Para peserta ini berasal dari Indonesia, Brasil, Jepang, Perancis, Swedia, Thailand dan Australia,” jelas Ketua Penyelenggara ‘Hello Pacitan 2016 Flaming of The Sea’, Wasi Prayitno Kamis (18/8) kemarin.
Selama tiga hari dari atlet dari Prancis, Jepang, Swedia, Brazil, Australia, Argentina, dan tuan rumah Indonesia akan ambil bagian dalam Surfing Competition Asia memperingati Kemerdekaan ke-71 RI.
Meskipun pertama kalinya diadakan, namun acara ini menyita perhatian masyarakat internasional. Hal ini terbukti banyak peserta asing yang datang untuk menaklukkan besarnya ombak pantai Pacitan. Beberapa dari mereka adalah atlet senior yang sudah ada di berbagai kejuaraan.
“Gelombang begitu indah dan panjang, baik bagi saya berselancar.Tempatnya juga sangat indah. Ya, saya sangat senang di sini. Sangat bagus dan luar biasa karena ada pasir dan ombak memecah karang, kata Rina Kitazawa, atlet selancar profesional dari Jepang.
Penyandang juara dunia mengaku sudah beberapa kali datang ke kota di 1001 Cave, dijuluki Pacitan. tujuannya adalah hanya untuk surfing. dia berharap setelah menghadiri kejuaraan bisa kesempatan untuk menikmati keindahan alam dari daerah di pantai selatan Pulau Jawa.
Asian Surfing Championship 2016 dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (21/08) datang. kegiatan juga dimeriahkan voli pantai, 5 kilometer ras, serta bazaar produk unggulan. acara ini juga cukup istimewa dengan kehadiran Presiden 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga.
Pada kompetisi selancar ASC 2016 di Pantai Pancer Door, Pacitan, para surfer ditantang untuk bisa memainkan 15 kali gulungan ombak. Minimal, atlet selancar tersebut harus mendapatkan atau bisa memanfaatkan dua gulungan ombak. “Dengan mendapatkan minimal dua gulungan ombak terbaik, peselancar akan mengumpulkan nilai dan menjadi yang terbaik,” ingat seorang dari dewan juri ASC asal Indonesia, I Made.
Kompetisi selancar berskala internasional yang dihelat dalam ‘Hello Pacitan 2016 Flaming of The Sea’ ini merupakan kontes tahapan kelima dalam tour Asian Surfing Championships (ASC) 2016. untuk grade 2 divisi pria dan grade 1 divisi wanita. Melalui even internasional tersebut, surfer-surfer terbaik di Asia dan Eropa akan bersaing menjadi yang terbaik di spotsurfing terbaik di Jawa Timur tersebut. (RAP). (Mc Pacitan/Kus)