Wanita Sabah Kunjungi Malinau

:


Oleh dishubkominfo kab malinau, Selasa, 26 Juli 2016 | 09:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 605


Mereka ini merupakan kelompok usahawan wanita yang ingin melihat langsung potensi usaha-usaha yang bisa dikembangkan dari kedua Negara yagn berbatasan langsung ini.

Timbalan Pengarah Hal Ihwal Wanita Sabah, Puan Myrna Jeminez menegaskan  setelah diberlakukannya program Sosial Ekonomi Malaysia -Indonesia (Sosek Malindo) yang dulu berada di Provinsi Kaltim.

Apabila Kaltara menjadi provinsi sendiri, maka ada dua pintu jalur persepadanan yang bisa dilalui untuk menjalin kominukasi antara Sabah dan Provinsi Kaltara.

Hal itu khususnya dalam upaya menjadi hubungan perdagangan dengan kedua wilayah yaitu  melalui Lumbis dan Tarakan. “

Tujuan kita datang ini, untuk meninjau potensi urus niaga di antara Malinau dan Sabah yang fokus untuk wanita saja sebenarnya,” jelas Puam Myrna Jeminez dalam wawancaranya disela kegiatan kunjungan pencetak batik di Mentarang, Sabtu, (2/7).

Para usahawan wanita sabah, Malaysia berharap dalam kunjungan di Kabupaten Malinau akan ada hasil yang nyata dan fokus pada tujuan awalnya. Meskipun dari tata cara berdagang atau berniaga juga berbeda, namun tedapat beberapa kesamaan dari bahan. Hanya kemasan dan nama saja yang berbeda.

“Seperti makanan misalnya, kalau di Sabah kita bilang bubur ubi. Tapi disini disebut kolak singkong dan rasanya juga berbeda,” terangnya.

Puan Myrna Jeminez juga berpesan kepada para wanita agar mengambil peluang usaha yang ada di bidang apa saja selagi ada dan mampu menjalankan usaha itu. Karena peluang usaha itu tidak akan terlihat jika tidak segera dibangun dan dijalankan secara nyata untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih ke depan.

“Kalau mereka (wanita Malinau dan Wanita Sabah) ini bersama membangun bisnis ini berlaku, itu yang kita mahukan. Karena potensi ada di dua tempat, kita bisa bangunkan. Tapi tergantung kepada wanita-wanita yang kita sama ada dari sini (Malinau) untuk berhubungan secara kehadapan (menjalin komunikasi bisnis ke depan),” pungkasnya.(HMS04/Infopublik/Ruv/Eyv)