Kantor KB-PP Sediakan Tempat Penitipan Anak

:


Oleh DISHUBBUDPARKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 15 Juli 2016 | 09:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 646


Penajam, InfoPublik - Kita semua wajib menyadari bahwa membangun anak harus dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Anak adalah amanah Tuhan YME, generasi masa depan bangsa yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

Untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas tinggi di masa depan, dimulai dari anak usia dini. Masa usia dini merupakan masa keemasan “golden age” dimana pada masa usia sampai dengan lima tahun, jaringan otak anak tumbuh sangat pesat, apabila kita abai dalam memperhatikan anak dalam masa keemasan ini maka kita akan kehilangan generasi yang handal dan akan terjadi “loss generation”.

Hal ini diungkap Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Mustaqim MZ saat memberikan sambutan pada peresmian Tempat Penitipan Anak dan Taman Bacaan Masyarakat di Pasar Induk Nenang Penajam, Kamis (14/7).

“Pengembangan Kabupaten Layak Anak di tanah air dilakukan dengan mengacu pada seluruh peraturan perundang-undangan terkait anak, serta berbagai komitmen internasional. Implementasi mengacu pada indikator Kabupaten Layak Anak yang dijabarkan ke dalam lima klaster hak anak, yang meliputi  hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni dan budaya, dan perlindungan khusus. Implementasi tersebut perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan dunia usaha,” Jelas Mustaqim..

Di Kabupaten PPU lanjut Mustaqim, tujuan kebijakan Kabupaten Layak Anak adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah, masyarakat, dunia usaha mewujudkan pembangunan yang peduli anak, mengintegrasi potensi sumber daya alam, keuangan, sarana, prasarana, metoda dan teknologi mewujudkan hak-hak anak serta mengimplementasikan kebijakan perlindungan anak melalui perumusan strategi dan perencanaan pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara secara berkelanjutan sesuai indikator Kabupaten Layak Anak

“Sesuai dengan komitmen untuk menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi Kabupaten Layak Anak, berbagai upaya inisiatif telah, sedang dan akan terus dirintis oleh Pemerintah Kabupaten, antara lain dengan penetapan beberapa Peraturan Daerah terkait perempuan dan anak serta pembangunan fasilitas bagi anak yang pada hari ini akan kita resmikan penggunaannya yaitu Tempat Penitipan Anak, Ruang Laktasi, Taman Bermain Anak dan Taman Baca Masyarakat tepatnya di Pasar Induk Nenang agar ke depan anak-anak di Penajam Paser Utara dapat memperoleh hak-haknya secara utuh,"ujarnya.

"Dengan adanya penambahan wahana bermain ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai tempat bersantai keluarga dan juga sebagai tempat wisata edukasi bagi masyarakat. Sehigga masyarakat juga ikut terlibat dalam memelihara fasilitas yang sudah ada tersebut,”urainya.

Kepala BAdan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kaltim Hj. Ardiningsih apresiasi di bentuknya Tempat Penitipan anak dan Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten PPU yang menurutnya di kabupaten/Kota ada namun belum terintegrasi,” ia berjanji upaya yang sudah dilakukan Oleh Kantor Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan (PP), untuk di masukka kw WA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak,

“Walaupun KAbupaten PPU ini baru berusi 14 tahun namun sudah banyak melakukan hal yang mendukung perbaikan kondisi anak, memang terkesan tidak banyak berbicara soal anak namun telah banyak berbuat untuk perbaikan masa depan anak-anak, saya berharap jangan sampai kita hanya bisa memmbangun tapi tidak bisa mengelolanya” ungkapnya.

Sementara Kepala Kantor KB-PP Kabupaten PPU Hj Siti Aminah berharap agar kedepannya semoga tempat penitipan anak  pasar induk nenang ini menjadi salah satu cikal bakal pemenuhan klaster  yang akan mendukung kabupaten penajam paser utara menuju kabupaten layak anak karena masih banyak kekurangan untuk memenuhi 5 klaster hak anak tersebut dan peresmiannya ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Penggerak PKK Kabupaten PPU Hj Rustini Yusran.(MC PPU/humas8/Helena/Eyv)