:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Rabu, 8 Juni 2016 | 14:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 712
Pacitan, InfoPublik -Bupati Pacitan Indartato meminta masyarakat menghemat uang belanja. Hal itu disampaikan berkaitan lonjakan harga sembilan kebutuhan pokok saat awal Ramadan. Kenaikan harga bahkan diperkirakan masih terjadi hingga lebaran.
Ajakan itu disampaikan Bupati saat inspeksi mendadak di Pasar Arjowinangun, Rabu Pagi, (8/6). Indartato mengakui kenaikan harga relatif sulit dihindarkan. Ini karena satuan nilai sangat tergantung mekanisme pasar. Pemerintah sendiri terus berupaya mengupayakan harga stabil."Pemerintah akan pastikan persediaan bahan pangan di pasaran memadai, Meskipun beberapa waktu lalu ada kenaikan namun sebagian sudah stabil bahkan cenderung menurun," ungkapnya.
Dari beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, daging sapi masih yang terdepan. Harga per kilogramnya masih menembus 120 ribu rupiah. Adapun sayur-mayur dan bumbu-bumbuan masih normal.
Upaya memantau gejolak pasar juga dilakukan pemerintah Kabupaten Pacitan menyusul adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Dari hasil sidak sebelumnya diketahui, tabung gas bersubsidi itu seakan menghilang dari pasaran. Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan fenomena ini. Apalagi hal itu terjadi saat awal Ramadan, dimana kebutuhan bahan bakar untuk memasak meningkat
Menyikapi fenomena tersebut Pemerintah Kabupaten Pacitan memastikan segera melakukan pemantauan ke tingkat pengecer. Ini karena penyebab terganggunya distribusi diduga akibat aksi borong di tingkat pengecer"Saya berharap semua pihak berperan membantu mengamankan pasokan gas serta memastikan penyaluran tepat sasaran," katanya disela sidak,(MC.Kab.Pacitan/Pur/Riz/Eyv)