:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Selasa, 31 Mei 2016 | 12:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 622
Pacitan, InfoPublik - Lonjakan harga sembako di sejumlah pasar jelang Ramadan tak terhindarkan. Untuk mencegah gejolak harga, Pemkab Pacitan mengambil langkah antisipasi. Salah satunya melakukan pengawasan ketat terhadap para tengkulak agar tidak memainkan harga dengan memanfaatkan momen Ramadan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Pacitan Joni Maryono, baru-baru ini, mengatakan, potensi adanya permainan harga di tingkat tengkulak cukup besar. Karena itu, pihaknya memastikan tidak hanya memantau di sejumlah pasar tradisional, akan tetapi juga ke tengkulak. ‘’Dengan turun ke pasar. kami berharap bisa mengendalikan harga,’’ jelasnya
Selain pemantauan, juga akan digelar operasi pasar. Hanya saja, teknis dan waktu pelaksanaannya akan diatur oleh Diskoperindag Pacitan. ‘’Menurut saya, cara yang saat ini dianggap efektif ya operasi pasar. Dengan menjual sembako murah, masyarakat akan tertolong,’’ ungkapnya.
Menurut dia, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok sembako merupakan kewajiban Pemkab. Namun, seringkali terkendala dengan hukum pasar. Meskipun kenaikan harga terjadi setiap tahun jelang Ramadan maupun Lebaran, akan tetapi Pemkab berupaya agar stok bahan pokok ini bisa terjaga. ‘’Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi kelangkaan di masyarakat,’’ imbuhnya. (MC.Kab.Pacitan/her/eyv)