Gubernur Sulsel Puji Jeneponto Makin Maju dan Mandiri

:


Oleh Anwar/MC. Kabupaten Jeneponto, Senin, 2 Mei 2016 | 08:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 900


Jeneponto, InfoPublik – Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo  sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Jadi Jeneponto yang ke-153, yang dirangkai hari jadi Ssatpol PP yang ke-66 dan hari jadi Linmas yang ke-54.

“Tiga hari jadi ini menjadi momentum yang baik bagi daerah ini karena dirangkai secara bersama, dan mendeskripsikan suatu kemajuan bagi daerah. Ini menunjukkan suatu kegairahan dan semangat yang terakumulasi dalam kemeriahan hari jadi ini,” ungkap Syahrul Yasin Limpo dalam samabutannya pada perayaan puncak HUT ke 153 Jeneponto, di Lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Kota Binamu, Minggu  (1/5), Minggu (1/5)

Gubernur Sulsel juga memuji Jeneponto yang kurang lebih tiga tahun terakhir semakin maju dan mandiri.

Makin maju dan moderen suatu daerah ditandai dengan rumah ibadah semakin bagus, tata kelola pemukiman penduduk semakin baik indah dan bersih,” katanya.

Dikatakan, jika beberapa indikator ini terus dapat diperbaiki, maka ini menunjukkan meningkatnya perekonomian yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, menurutnya, untuk kemajuan Jeneponto, pemerintah Provinsi Sulsel akan segera menindaklanjuti penyelesaian  bendungan Kelara Kareloe dengan anggaran yang tersedia sebesar Rp283 milyar.

“Selain itu industri garam di Jeneponto akan terus dikembangkan produksinya,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Menutup sambutannya dia  berharap Linmas dan Satpol PP harus bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban untuk Jeneponto semakin Gammara, maju, di masa masa mendatang.

Sementara Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan bahwa hari jadi Jeneponto yang ke-153 merupakan momentum pemerintah daerah untuk terus melakukan akselerasi pembangunan di beberapa sektor pembangunan.

Menurutnya, ini bertujuan untuk mendorong Jeneponto yang lebih Gammara.

Dia juga menjelaskan bahwa Gammara sebagai tagline daerah  diupayakan untuk mewujudkan Gammara dalam kehidupan sosial dan lingkungan hidupnya.

Dia berharap seluruh komponen masyarakat Butta Turatea, agar ke depan lebih Gammara, Pikkiranna (cerdas), Kalenna (sehat) dan Atinna (sikap prilaku).

“Jika ini dapat diwujudkan akan dapat memberi kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkap Iksan Iskandar.

Hadir dalam peringatan ini, ketua DPRD Prov. Sulsel  Muhammad Roem, Ketua DPRD Jeneponto Muhammad Kasmin M, Wakil bupati Mulyadi Mustamu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, beberapa bupati dan tokoh masyarakat.

Selain itu hadir pula para mantan bupati dan wakil bupati, Anggota DPR RI dan DPRD Sulsel dan ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo dan para tamu undangan pengusaha dan investor.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Jeneponto Muh. Kasmin M, mengungkap bahwa sejarah  kelahiran Kabupaten Jeneponto, didahului dengan dilaksanakannya seminar.

Ini bertujuan untuk menentukan hari jadi, dan tepat pada tanggal 21 Agustus 2002 dari hasil seminar tersebut maka hari jadi Jeneponto, disepakati setiap tanggal 1 Mei diperingati hari jadi dengan surat keputusan.(McJeneponto/anwar/ibrah/Kus)