Iksan Iskandar Yakin Jeneponto  Keluar Dari Daerah Tertinggal

Jeneponto, InfoPublik - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyatakan keyakinannya bahwa Kabupaten Jeneponto, yang  saat ini masih dalam kategori daerah tertinggal di Provinsi Sulawesi Selatan, akan berkembang maju, apabila potensi unggulan yang dimiliki seperti jagung, rumput laut, padi dan kedelai ditingkatkan produksinya dengan adanya sentuhan oleh teknologi.

Hal itu disampaikannya pada saat membuka kegiatan diskusi program lanjutan kerja sama Pemda Jeneponto di ruang pola Kalabirang Rujab Bupati Jeneponto, Kamis (21/4). Kegiatan ini merupakan inplementasi dari seluruh program yang telah disepakti beberapa bulan lalu saat kunjungan kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Kabupaten Jeneponto. 

Hadir dalam kegiatan ini, asisten II Ahmad, Kepala Bappeda Nur Alam Basir, Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Rachmansyah Guntur, dan para kepala SKPD, stakeholder di bidang perikanan.

“Jjika ini dapat diwujudkan, maka akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Jeneponto. Selain itu  akan menjadi target Pemda Jeneponto untuk keluar dari daerah tertinggal pada tahun 2017,” ungkapnya.

Sementara Direktur Teknologi Pertanian BPPT Arif Arianto  mengatakan tindak lanjut kegiatan ini diupayakan, untuk inplementasi pelaksanaan program kerja sama. 

“Untuk kongkritnya kegiatan ini, diharap kepada pimpinan kepala SKPD  terkait dengan program yang disepakati, agar duduk bersama membahas pelaksanaan program kegiatan berdasarkan hasil kerjasama,” ungkap  Arif Arianto.

Sementara dalam laporannya, Kepala Bappeda Nur Alam Basir mengatakan, kegiatan lanjutan kerjasama Pemda Jeneponto dengan BPPT akan membicarakan tindak lanjut program yang telah disepakati.

Dikatakan, issu utama kerjasama ini, adalah  pengembangan produk unggulan jagung kuning, padi, rumput laut dan kedelai.

Namun dia tidak menampik bahwa masih terjadi masalah sarana produksi dan pengairan.  (Mc Jeneponto/anwar/ibrah/Kus)