Bupati Jeneponto Resmikan Pasar Boyong Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

:


Oleh Anwar/MC. Kabupaten Jeneponto, Selasa, 5 April 2016 | 17:35 WIB - Redaktur: Tobari - 967


Jeneponto, InfoPublik -  Bupati Jeneponto Iksan Iskandar meresmikan Pasar Boyong, di Kecamatan Tamalatea, Selasa (5/4),  dengan harapan keberadaannya dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Disebutnya, bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daya beli adalah menjadi bagian perhatian penuh pemerintah daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jeneponto.

“Saat ini, pemerintah terus berupaya untuk memanfaatkan seluruh pasar di daerah ini, termasuk pasar Boyong Tamalatea, untuk peningkatan sentra-sentra ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, saat resmikan pasar Boyong kecamatan Tamalatea.

Menyinggung pasar Boyong, Iksan mengaku bahwa pasar ini telah ada sebelum kepemimpinannya. Memasuki dua tahun kepemimpinannya telah diupayakan agar pasar ini dapat dimanfaatkan.

Namun dia tidak menampik bahwa proses pemanfaatan pasar ini masih terjadi kontraproduktif tentang penggunaan pasar Tamanroya dan pasar Boyong, katanya. Olehnya itu, Iksan memandang bahwa pasar ini sangat strategis sehingga tahun 2016 ini segera dimanfaatkan.

Dia juga menerangkan lokasi pasar ini sangat strategis  dari segala aspek. Sehingga pemerintah pusat memandang untuk penambahan anggaran pembangunan pasar ini, agar dapat menjadi pertumbuhan ekonomi daerah, harapnya.

Bupati Iksan Iskandar dalam kesempatan itu, juga menyapa kepada seluruh masyarakat pengusaha di pasar, dan mengingatkan agar nantinya dalam peningkatan usaha harus bermitra dengan Bank untuk mendapatkan modal.

“Kalau ada yang ingin minta modal di Bank sekarang, saya  mintakan ki kebetulan ada Kepala BRI cabang Jeneponto yang baru,” katanya. Pernyataan ini langsung  disambut meriah dan rasa haru oleh seluruh yang hadir.

Hadir dalam peresmian pasar Boyong, ketua DPRD Muhammad Muh. Kasmin. M dan Anggota DPRD, asisten II Ahmad, asisten III Muh. Arifin Nur, unsur muspida, para kepala SKPD dan pejabat eselon III dilingkup pemda Jeneponto.

Juga hadir Kepala Bank BRI dan Bank BPD, dan para tokoh masyarakat. Sementara itu kepala Dinas Perindagtamben Sofyan Saga dalam laporannya menguraikan bahwa pembangunan pasar Boyong menggunakan anggaran  Rp17,5 miliar.

Dan jumlah kios pada pasar ini sebanyak 179 kios. Dia juga mengatakan bahwa pasar Tamanroya dan pasar Boyong tetap digunakan sebagaimana mestinya. (mcjeneponto/anwar/ibrah/toeb)