:
Oleh Anwar/MC. Kabupaten Jeneponto, Senin, 7 Maret 2016 | 13:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 723
Jeneponto, InfoPublik - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi 17.502 warga masyarakat Jeneponto yang menjadi peserta KIS, yang dananya berasal dari APBD tahun anggaran 2016, sekaligus peluncuran Pekan Imunisasi Nasional (PIN), di lapangan Pasamaturukang Binamu, Senin (7/3).
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Naskah kesepahaman tentang Field Laboratory Launcing Program "Mappakasunggu".
Iksan Iskandar mengatakan kegiatan peluncuran KIS dan PIN diharapkan akan mendorong masyarakat Jeneponto hidup sehat lebih sehat.
“Ini menunjukkan adanya kepedulian kita bersama terhadap permasalahan kesehatan dan merupakan berkah bagi daerah ini atas kehadiran stakeholder di bidang kesehatan, ujar Iksan Iskandar.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua DPRD Muhammad Kasmin M, Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel Rahman Latief, Ketua penggerak PKK Jeneponto Hj. Hamsiah Iksan, unsur Muspida Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Andi Zulkifli Abdullah.
Menurut Iksan Iskandar, pencangan PIN ini merupakan respon yang sangat positif dari Pemda Jeneponto melalui Dinas Kesehatan.
“Kegiatan ini sangat strategis untuk mengatisipasi terjadinya kasus polio di daerah ini,” kata Iksan Iskandar.
Dia juga menyampaikan, peluncuran program inovasi kesehatan "Mappakasunggu" bertujuan untuk lebih menjamin kedekatan pemerintah daerah dengan masyarakat dalam penanganan perbaikan kesehatan masyarakat di Kabupaten Jeneponto.
“Selain itu hal yang lebih strategis dari program ini adalah untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang terintegrasi dalam IPMK Jeneponto,” ujar Iksan Iskandar.
Sememtara itu Kadis Kesehatan Prov, Sulsel Rahman Latief sangat mengapresiasi atas beberapa inovasi Kabupaten Jeneponto di bidang kesehatan.
Salah satunya adalah program Mappakasunggu, yang menurutnya sangat refresentatif untuk dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulsel dalam penanganan kesehatan ibu hamil dan anak.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa vaksin polio menjadi bagian penting bagi daerah ini untuk mendorong peningkatan kesehatan masyarakat. (Mc Kab.Jeneponto/Kus)