:
Oleh Prov. Riau, Senin, 11 Januari 2016 | 09:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 159
Bengkalis, InfoPublik -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis mendesak Dinas Kesehatan proaktif dalam memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) agar tidak sampai meluas (mewabah).
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, S.Sos Minggu, (10/1), mengatakan, dalam menangani kasus DBD, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis jangan hanya mengandalkan laporan warga, akan tetapi harus proaktif melakukan pemantauan di lapangan.
"Jika dalam pemantauan itu ditemukan adanya kawasan yang berpotensi terserang DBD, Diskes bisa langsung melakukan antisipasi sedini mungkin agar jumlah penderita tidak sampai meluas," kata Irmi Syakip Arsalan.
Pria yang akrab disapa Ikip ini juga mengingatkan Diskes untuk tidak menunggu korban berjatuhan, apalagi saat ini, pihaknya mendengar sudah banyak korban DBD yang berjatuhan.“Fogging itu jangan dilakukan setelah ada korban saja, tetapi Diskes harus membuat Maping daerah-daerah yang punya potensi DBD, harus segera diantisipasi,”ujarnya.
Setelah melakukan Mapping (Pemetaan) kawasan rawan DBD, maka Diskes harus melakukan fogging dan penyuluhan secara rutin.Ia juga meminta Diskes gencar melakukan sosialisasi tentang DBD dan nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab DB. Selain itu, Dinkes juga bisa menggencarkan fogging di kawasan yang masyarakatnya sudah terkena DBD. “Ini untuk jaga-jaga agar tidak ada penyebaran,” terangnya.
Meski demikian, Ikip menyatakan, masyarakat tetap harus dipahamkan bahwa fogging bukan cara memberantas DBD.Sebab fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk masih bisa bertahan.“Masyarakat juga harus senantiasa diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, ini tugas lintas sektoral yang semestinya dikomandoi oleh diskes,” tutupnya.(MC Riau/man/eyv)