ASEAN Coding Competition 2025: Ajang Berkreasi Digital Gratis untuk Anak 7-12 Tahun

: ASEAN Coding Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Codero dan STEM Academy Indonesia/Foto : Codero


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:59 WIB - Redaktur: Untung S - 547


Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya menumbuhkan minat coding sejak dini, Codero bersama STEM Academy Malaysia menghadirkan ASEAN Coding Competition 2025, kompetisi pemrograman gratis untuk anak usia 7-12 tahun se-Asia Tenggara. Tanpa biaya pendaftaran, ajang itu menjadi kesempatan emas bagi generasi muda mengasah keterampilan digital melalui platform Scratch yang interaktif dan menyenangkan.

Perwakilan Codero Indonesia, Singgih, menjelaskan kompetisi ini dirancang khusus untuk dua kelompok usia dengan tema berbeda. "Anak 7-9 tahun akan berkreasi dengan tema Astronomy, sementara usia 10-12 tahun mengeksplorasi Artificial Intelligence melalui coding," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/5/2025).

Pendekatan itu bertujuan memperkenalkan konsep sains dan teknologi secara menarik sesuai tingkat pemahaman anak.

Yang membedakan kompetisi ini adalah sifatnya yang inklusif dan tanpa biaya. Mr. Arif, Head of Unit Codero Indonesia, menekankan filosofi di balik kebijakan gratis tersebut. "Kami ingin setiap anak di ASEAN, terlepas dari latar belakang ekonominya, punya kesempatan sama untuk berkembang di era digital," tegas Arif.

Peserta cukup mendaftar melalui link bit.ly/REGISTFORMACC2025 dan mengikuti akun media sosial penyelenggara.

Nurul Ramziah Bt Olly Mohamadhu dari STEM Academy Malaysia, yang juga menjadi juri, mengungkapkan kekagumannya pada potensi peserta. "Melalui Scratch, anak-anak belajar berpikir sistematis layaknya ilmuwan. Kompetisi ini membuktikan usia bukan penghalang untuk berinovasi," ujar Nurul.

Tak sekadar lomba, peserta akan mendapatkan manfaat berlapis seperti sertifikat elektronik sebagai pengakuan prestasi, kelas online eksklusif untuk pengembangan skill, kesempatan memenangkan beasiswa pendidikan dan hadiah uang tunai untuk karya terbaik.

Kompetisi yang berlangsung sejak April 2025 ini juga dirancang sebagai pengalaman belajar holistik. Selain coding, anak-anak akan mengasah kemampuan presentasi, kerja tim, dan kepercayaan diri melalui interaksi dengan peserta dari berbagai negara ASEAN.

Bagi orang tua dan pendidik, ini momentum tepat mengenalkan anak pada dunia teknologi yang sebenarnya - bukan sebagai pengguna, tapi sebagai pencipta. ASEAN Coding Competition 2025 menjadi bukti bahwa masa depan digital Asia Tenggara dimulai dari pendidikan coding yang merata dan terjangkau.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 15:03 WIB
KIA Jadi Syarat Masuk Sekolah, Dukcapil PPU Kebanjiran Permohonan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 22 Juni 2025 | 09:45 WIB
Codero Indonesia dan STEM Academy Malaysia Gelar Workshop Robotik Gratis untuk Anak
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 22 Juni 2025 | 08:06 WIB
Gubernur Gorontalo Soroti Pentingnya Pendidikan Usia Dini
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:31 WIB
Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Sandang dan Pendidikan untuk Anak LKSA
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 08:57 WIB
Indonesia Dorong Aksi Kolektif ASEAN Tekan Anak Putus Sekolah