Mendikdasmen Apresiasi Denpasar: Hadirkan Pendidikan Berkualitas Berbasis Kearifan Lokal

Jakarta, Infopublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Denpasar atas komitmen dan terobosan strategis dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berakar kuat pada kearifan lokal Bali.

“Saya optimis melihat masa depan Indonesia dari Denpasar, tempat kekuatan spiritual, intelektual, dan budaya bersinergi,” ungkap Abdul Mu’ti, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Sabtu (10/5/2025).

Menurut Mendikdasmen, sinergi antara kebijakan nasional dan inovasi daerah yang dilakukan Denpasar menjadi teladan dalam menciptakan generasi tangguh di era disrupsi. Ia menekankan pentingnya membangun manusia yang unggul secara jasmani, intelektual, spiritual, dan moral sebagai fondasi menghadapi tantangan global.

Kota Denpasar dinilai berhasil menjadikan pendidikan sebagai poros utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. Salah satu indikatornya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Denpasar tahun 2024 mencapai 85,11, jauh di atas rata-rata nasional.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di Denpasar berjalan seimbang dan berkelanjutan,” jelas Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Saat ini, Denpasar memiliki 944 satuan pendidikan aktif, terdiri dari 211 sekolah negeri dan 733 sekolah swasta. Pemerintah kota terus berupaya memperbaiki rasio guru, siswa, dan ruang belajar demi peningkatan mutu pendidikan.

Hasil Asesmen Nasional juga menunjukkan tren positif: Literasi SD: 88,5, Literasi SMP: 93,78, Numerasi SD: 75,54Numerasi SMP: 90,06.

Seluruh angka tersebut berada di atas rata-rata nasional, menunjukkan kualitas pembelajaran yang terus membaik.

Sebagai bagian dari upaya transformasi pendidikan, Denpasar mengadopsi program-program unggulan Kemendikdasmen seperti: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), dan Pengembangan Keterampilan Abad ke-21 melalui coding dan kecerdasan buatan

Meski menunjukkan capaian positif, Denpasar tetap menghadapi tantangan, seperti kesenjangan kualitas antar sekolah dan akses pendidikan bagi kelompok rentan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Denpasar menggulirkan sejumlah program prioritas, antara lain:

• Pembangunan sekolah ramah dan inklusif
• Subsidi pendidikan dan beasiswa
• Bantuan uang pangkal untuk siswa sekolah swasta

“Kami harap kunjungan Bapak Menteri menjadi momentum memperkuat sinergi pusat-daerah dan mengakselerasi lahirnya generasi muda Denpasar yang sehat, cerdas, berintegritas, dan berbudaya,” pungkas I Kadek Agus.