Kemendikdasmen Raih Gold Play Button, Bukti Komitmen Digitalisasi Pendidikan

: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meraih Gold Play Button dari YouTube, penghargaan prestisius yang diberikan kepada kanal dengan lebih dari satu juta pelanggan. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti (Foto: Dok kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 8 Mei 2025 | 06:00 WIB - Redaktur: Untung S - 280


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meraih Gold Play Button dari YouTube, penghargaan prestisius yang diberikan kepada kanal dengan lebih dari satu juta pelanggan.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di kantor Kemendikdasmen, Rabu (7/5/2025).

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim media kementerian atas capaian ini, yang juga merupakan pengakuan dari Google dan masyarakat terhadap kerja keras kami,” ujar Mendikdasmen.

Menteri Mu’ti menegaskan pentingnya teknologi sebagai alat pemerataan akses pendidikan, terutama di tengah tantangan geografis Indonesia. Ia menyebut bahwa teknologi digital mampu menjangkau peserta didik di daerah terpencil sekalipun.

“Teknologi memungkinkan siapa pun untuk belajar dari mana saja dan kapan saja. Inilah yang kami maksud dengan semangat pendidikan untuk semua,” ujarnya.

Mu’ti juga menekankan pentingnya etika digital, mengingat banyaknya konten viral yang tak selalu mencerminkan mutu. Ia menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan harus dibarengi dengan nilai dan tanggung jawab.

Danny Ardianto, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier menyebut bahwa YouTube terus berupaya menjadi platform pembelajaran global, melalui inisiatif seperti YouTube Learning Hub dan Akademi Edukreator.

“Sejak 2021, kami telah melatih lebih dari 2.700 pendidik dan kreator dari 32 provinsi untuk menciptakan konten edukasi berkualitas. Kami percaya, belajar itu seumur hidup,” kata Danny.

Pada kesempatan yang sama, Gemini Academy 2025 juga diluncurkan sebagai kelanjutan kerja sama antara Kemendikdasmen dan Google. Program ini akan membekali pendidik dengan keterampilan pemanfaatan AI Gemini, termasuk penerapan teknologi dalam coding, pembelajaran adaptif, dan interaksi kelas berbasis digital.

Penghargaan itu tak hanya simbol pencapaian digital, tapi juga cermin komitmen Kemendikdasmen membangun pendidikan yang adil, inklusif, dan berbasis teknologi. Melalui kolaborasi strategis dengan platform global seperti YouTube, pemerintah berharap ke depan setiap anak Indonesia dapat mengakses pendidikan bermutu, di mana pun mereka berada.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:41 WIB
Kemendikdasmen Dorong Lagu KICAU Jadi Media Pembelajaran Karakter di PAUD
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 20:08 WIB
Kemendikdasmen Dorong Pendidikan Bermutu untuk Semua lewat Partisipasi Semesta
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 17:28 WIB
Kemendikdasmen Latih Guru Koding dan AI, Tekankan Etika Digital Sejak Dini
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 15 Mei 2025 | 14:20 WIB
Mendikdasmen Paparkan Inovasi Digital Rumah Pendidikan