Ketum KONI Tinjau Venue JMAE 2025, Tegaskan Potensi Sport Tourism dan Komitmen Green Sport

Jakarta, InfoPublik – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, meninjau langsung kesiapan venue Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025 yang akan digelar di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara. Peninjauan dilakukan sehari jelang pembukaan event, Selasa (29/4/2025), guna memastikan pelaksanaan pertandingan berjalan optimal dan sesuai harapan.

Marciano menyebut lokasi penyelenggaraan JMAE 2025 di tengah pusat perbelanjaan dengan pemandangan laut Jakarta sebagai pilihan strategis. Selain memberikan kenyamanan bagi atlet, venue tersebut juga membuka peluang sosialisasi olahraga bela diri kepada masyarakat luas yang hadir sebagai pengunjung mall.

“Venue ini bukan hanya nyaman bagi atlet, tapi juga menjadi sarana promosi olahraga kepada masyarakat. Ini adalah bentuk nyata sport tourism yang bisa memberikan nilai tambah bagi ekosistem olahraga nasional,” ujar Marciano.

Marciano menekankan, kejuaraan ini diharapkan tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga mampu melahirkan atlet-atlet bela diri berprestasi yang dapat menjadi andalan Indonesia di ajang internasional. Ia menggarisbawahi bahwa cabang olahraga bela diri menyumbang 30 hingga 40 persen dari total perolehan medali Indonesia di berbagai event multi-nasional seperti SEA Games dan Asian Games.

Dalam kunjungannya, Ketum KONI Pusat didampingi Wakil IV Ketua Umum KONI Pusat Vivin Cahyani, Sekjen KONI Pusat  Tb. Lukman Djajadikusuma,  Wakil I Ketua Bidang Media dan Humas KONI Pusat M. Tirto Prima Putra, serta Wakil Ketua Bidang MSD KONI Pusat Anjar Nugraha.

JMAE 2025 menjadi ajang perdana hasil kolaborasi antara KONI Pusat dengan Chandra Asri Group, Barito Pacific, dan Barito Renewables, yang mengusung konsep Green Sport. Event ini akan berlangsung dari 30 April hingga 4 Mei 2025, mempertandingkan tiga cabang olahraga bela diri: Muaythai, Wushu, dan Pencak Silat.

Konsep Green Sport menjadi nilai inovatif dalam JMAE 2025. Chandra Asri sebagai mitra utama menghadirkan program pengelolaan sampah, perhitungan emisi karbon, serta edukasi lingkungan selama kegiatan berlangsung. Langkah ini sejalan dengan kampanye Indonesia Asri, gerakan lingkungan yang diinisiasi Chandra Asri sejak 2023 untuk memperkuat prinsip ekonomi sirkular di masyarakat.

“Kami berharap JMAE bisa menjadi contoh nyata bahwa olahraga bisa berjalan beriringan dengan komitmen terhadap lingkungan. Ini adalah semangat kolaborasi antara prestasi dan keberlanjutan,” ujar perwakilan Chandra Asri dalam pernyataan terpisah.

Melalui penyelenggaraan JMAE 2025, KONI Pusat berharap mampu memperluas jangkauan olahraga bela diri, memperkuat pembinaan atlet, serta menciptakan ekosistem olahraga yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.