- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Minggu, 11 Mei 2025 | 05:53 WIB
: Mendes PDT Yandri Susanto bertemu dengan Menhut Raja Juli Antoni di Kantor Kemenhut, Jakarta (foto: Didid/Humas Kemendes PDT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 22 April 2025 | 23:12 WIB - Redaktur: Untung S - 314
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berkolaborasi menyiapkan dan mengevaluasi lokasi-lokasi pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di desa kawasan perhutanan sosial di berbagai daerah.
"Kami di Inpres Nomor 9 tahun 2025 itu bertugas melakukan pemantauan potensi dan evaluasi pelaksanaan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, khususnya di desa kawasan hutan," jelas Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam keterangannya terkait audiensi bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, di kantor Kemenhut, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/4/2025).
Menurut Yandri, audiensi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama awal Kemendes PDT dan Kemenhut terkait pembentukan Kopdes Merah Putih.
Ia optimistis Kopdes Merah Putih bakal sukses dan berkelanjutan di kawasan desa perhutanan sosial karena desa-desa di Indonesia memiliki potensi yang amat besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat melalui pengelolaan hutan desa.
Apalagi, pemerintah telah menyiapkan program yang dapat memastikan bahwa sarana pengentasan kemiskinan masyarakat khususnya disekitar hutan agar dapat dilakukan dengan model Koperasi Desa.
Pemerintah juga menargetkan Kopdes Merah Putih mampu menciptakan keharmonisan antara peningkatan kesejahteraan warga desa melalui pelestarian berbasis lingkungan.
"Pertemuan ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari MoU kemarin Pak Menteri, karenanya kita akan detailkan kerjasama ini, khususnya dalam menyukseskan program Presiden tentang Koperasi Desa Merah Putih," jelasnya.
Menhut Raja Juli Antoni menyatakan pihaknya siap mendukung program Kopdes Merah Putih dengan pengelolaan hutan desa, agar dapat menciptakan lapangan kerja baru, yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat kebersamaan masyarakat di level desa.
Untuk itu Ia meminta agar Kemendes PDT segera mengidentifikasi potensi hutan desa di berbagai daerah untuk dapat menjadi dasar dan pengembangan program-program strategis pemerintah khususnya bagi Kopdes Merah Putih.
"Saya kira ini perlu disegerakan, dan mungkin nanti tinggal diidentifikasi potensinya, kita akan dorong program mulia presiden ini, salah satunya tadi itu Pak Menteri, desa dalam kawasan hutan," jelas Raja Juli Antoni.
Turut hadir mendampingi Mendes Yandri, Wamendes Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Kepala BPI Mulyadin Malik, Staff Khusus Menteri Muhammad Fahad At-Tamimi.