TMII Award 2025: Menteri Kebudayaan Dorong Komitmen Kepala Daerah untuk Budaya

: Dalam rangka peringatan 50 tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kementerian Kebudayaan RI bekerja sama dengan TMII menyelenggarakan Anugerah Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025, atau yang dikenal dengan Anugerah Anjungan Daerah TMII (Foto: Dok Kemenbud)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 21 April 2025 | 13:57 WIB - Redaktur: Untung S - 272


Jakarta, InfoPublik — Dalam rangka peringatan 50 tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kementerian Kebudayaan RI bekerja sama dengan TMII menyelenggarakan Anugerah Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025, atau yang dikenal dengan Anugerah Anjungan Daerah TMII. Acara penghargaan ini menjadi puncak dari rangkaian “Pesta Rakyat Nusantara” yang berlangsung di Plaza Keong Mas, Jakarta.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi besar dalam pengelolaan Anjungan Daerah sebagai pusat pelestarian dan promosi kebudayaan lokal.

Dari total 32 anjungan yang dinilai, terpilih 16 nominasi dan kemudian ditetapkan 4 anjungan terbaik:

  • Anjungan Terbaik Pertama: Kalimantan Selatan
  • Anjungan Terbaik Kedua: Bali
  • Anjungan Terbaik Ketiga: Jawa Timur
  • Anjungan Terfavorit: Kalimantan Timur

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menekankan pentingnya peran kepala daerah yang peduli dan berkomitmen dalam memajukan kebudayaan. Ia juga menyoroti keberadaan TMII sebagai “etalase kekayaan budaya Nusantara” yang selama 50 tahun telah menjadi ruang interaksi, edukasi, dan apresiasi budaya lintas generasi.

“Amanah konstitusi mewajibkan kita memajukan kebudayaan nasional. TMII telah menjadi simbol miniatur Indonesia, tempat orang bisa melihat keragaman budaya hanya dalam sehari,” ujar Fadli Zon, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (21/4/2025).

Fadli Zon juga menyampaikan bahwa pembentukan Kementerian Kebudayaan sebagai entitas mandiri—baru pertama kalinya dalam sejarah Indonesia—merupakan bentuk nyata komitmen Presiden Prabowo terhadap pemajuan kebudayaan nasional.

Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro, menyebut TMII telah memainkan peran penting dalam memperkuat identitas kebangsaan selama setengah abad terakhir. “TMII berhasil menjaga nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman budaya,” katanya.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun TMII hingga seperti sekarang. “Cinta terhadap budaya dan bangsa adalah semangat yang akan terus mendorong inovasi kami ke depan,” ujarnya.

Anugerah ini akan menjadi agenda tahunan untuk terus mendorong pengelolaan Anjungan Daerah yang lebih inovatif dan berkualitas. Dewan juri menilai aspek fisik, pengelolaan, dan sumber daya manusia dalam tiap anjungan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan.

Selamat ulang tahun ke-50 TMII! Semoga terus menjadi ruang persatuan dalam keberagaman, sekaligus kebanggaan budaya bangsa Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 20:44 WIB
Menbud: Sejarah Mei 1998 Harus Ditulis dengan Fakta, Bukan Emosi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 29 Mei 2025 | 21:04 WIB
Indonesia-Prancis Teken MoU Budaya, Menuju Visi Bersama 2050
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 28 Mei 2025 | 21:54 WIB
Libatkan 113 Sejarawan, Sejarah Indonesia akan Ditulis Ulang
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 27 Mei 2025 | 17:18 WIB
DPR Setujui Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Akhiri 26 Tahun Kekosongan