- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Kamis, 22 Mei 2025 | 18:29 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 21 April 2025 | 13:47 WIB - Redaktur: Untung S - 160
Jakarta, InfoPublik — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Rumah Gubernur Sultra, Kota Kendari.
Mendikdasmen menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan amanah konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pasal 31 Ayat 3 UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.
Ia juga menyebutkan bahwa arah kebijakan pendidikan nasional saat ini selaras dengan visi Presiden Prabowo dalam memperkuat pendidikan dasar dan menengah, pendidikan karakter, serta pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Pendidikan yang bermutu tidak bisa dibangun sendirian. Dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari semua pihak—pemerintah, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan,” ujar Abdul Mu’ti, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (21/4/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Mu’ti juga menyoroti pentingnya pendekatan Deep Learning atau pembelajaran mendalam. Menurutnya, pendekatan ini penting untuk mendorong siswa agar dapat berpikir kritis, memahami makna pembelajaran, dan mampu mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata.
“Pembelajaran yang bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan harus menjadi bagian dari transformasi pendidikan kita. Ini akan mendorong budaya belajar sepanjang hayat dan meningkatkan minat anak-anak untuk belajar dan membaca,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra, Akhmad Aljufri, menyambut baik arah kebijakan tersebut. Ia menyatakan komitmen Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan Kemendikdasmen dalam upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas.
“Kami siap terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik di seluruh pelosok negeri,” kata Aljufri.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran bermakna, pemerintah berharap pendidikan di Indonesia akan semakin inklusif, relevan, dan berkualitas untuk semua.