Kemendes PDT- TNI Bersama BGN Kolaborasi Sukseskan Ketahanan Pangan dan MBG

: Mendes PDT Yandri Susanto (Humas Kemendes PDT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 17 Februari 2025 | 21:37 WIB - Redaktur: Untung S - 214


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Badan Gizi Nasional berkolaborasi menyukseskan program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG), sebagai bagian dari upaya memperkuat pembangunan di tingkat desa

"Kita tahu bahwa Babinsa ada di setiap desa, dan selama ini mereka telah berperan besar dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dengan MoU ini, kita akan memperkuat kerja sama untuk mendukung ketahanan pangan, di mana minimal 20 persen Dana Desa dialokasikan untuk sektor ini," ujar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin (17/2/2025).

Menurut Yandri, melalui kerja sama ini, Bintara Pembina Desa (Babinsa) atau Prajurit TNI AD yang bertugas di tingkat desa atau kelurahan, di seluruh penjuru negeri akan berperan dalam memastikan program pembangunan berjalan optimal, terutama dalam bidang ketahanan pangan.

Sedangkan kolaborasi dengan BGN dalam rangka mendukung program MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) untuk menyediakan bahan baku makanan.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa sekaligus memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

"Kami akan mengoptimalkan desa-desa tematik, di mana ada desa yang khusus memproduksi telur, daging ayam, sayuran, cabai, ikan, dan lain-lain. Ini akan mendukung rantai pasokan program makan siang bergizi," ungkapnya.

Selain itu, Kemendes PDT menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk menciptakan desa bebas sampah melalui program "No Residu". Tujuannya untuk mengelola sampah desa dengan lebih baik agar tidak menjadi sumber masalah lingkungan, terutama saat musim hujan dan kemarau.

Kemendes juga menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di desa,

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan Dana Desa dan memastikan transparansi penggunannya, Kemendes PDT berkolaborasi dengan Pusat pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia.

Tak hanya itu, Mendes PDT juga menandatangani kerjacsama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Menteri PPPA karena persoalan perempuan dan anak banyak terjadi di desa.

"Kami akan bersama-sama membuka ruang bersama ibu dan anak. Di kantor-kantor desa ada pusat-pusat pengaduan sehingga kekerasan terhadap anak dan perempuan, bisa kita tekan sedemikian rupa dan ujungnya kita ingin desa-desa itu menjadi ramah terhadap ibu dan anak," jelas dia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:25 WIB
Wabup Sanggau: Ketahanan Pangan Kunci Pembangunan Desa yang Mandiri
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:12 WIB
Bupati Sergai Dorong Optimalisasi PBB-P2, Targetkan Pembangunan Berkelanjutan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:10 WIB
Program MBG di Singkawang Dapat Dibawa Pulang ke Rumah
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 12 Maret 2025 | 14:47 WIB
MBG di SMPN 1 Komodo, Mendikdasmen: Kalau Kurang, Saya Sampaikan ke Presiden
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 11 Maret 2025 | 21:55 WIB
Mendes PDT - BNN Kolaborasi Perangi Narkoba di Desa
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Selasa, 11 Maret 2025 | 10:09 WIB
Pondok Pesantren Tazakka Jadi Contoh Pendidikan Modern di Batang
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 05:40 WIB
Kemenag Maksimalkan Zakat dan Wakaf untuk Dukung Program MBG
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 04:48 WIB
KPK Ikut Awasi Program MBG, Ingatkan Potensi Fraud dan Dorong Transparansi