- Oleh Putri
- Kamis, 13 Maret 2025 | 23:50 WIB
: Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Kemenko PMK dan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Penyediaan Pemanfaatan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik untuk Bidang PMK/Foto: Kemenko PMK
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan sumber energi Kemenko PMK dalam melaksanakan tugas pembangunan manusia adalah data yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Pratikno dalam kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Kemenko PMK dan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Penyediaan Pemanfaatan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik untuk Bidang PMK pada Jumat (14/2/2024).
"Kami Kemenko PMK sebagai kementerian koordinator tentunya tidak bisa apa-apa tanpa data. Menko PMK itu mengkoordinatori, tapi kalau tidak ada legitimasi data pasti dipastikan sulit," kata Pratikno.
Lebih lanjut, Kemenko PMK memiliki tugas berat dalam pembangunan manusia. Sepertin Five Quick Wins Presiden RI pada 2025 berada di bawah koordinasi Kemenko PMK.
Kemudian untuk beberapa program lainnya dari K/L dan Kemenko lainnya juga beririsan dengan tugas Kemenko PMK.
"Tidak mudah untuk men-drive kementerian teknis di dalam koordinasi Kemenko PMK apalagi yang di luar koordinasi. Tidak mungkin kami men-drive tanpa data," kata Pratikno.
Ia berharap BPS dapat membantu Kemenko PMK menjadi dirijen dan orkestrator untuk mewujudkan kebijakan pembangunan manusia yang presisi dengan data yang berkualitas.
Sehingga, dengan kolaborasi bersama BPS, diharapkan Kemenko PMK bisa mengkoordinir strategi kebijakan yang lebih aktual sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Mari kita efektifkan efisienkan alokasi anggaran bukan memperkecil mempermurah, tapi mengalokasikan kebijakan secara presisi. Jadi presisi adalah kata kunci dan di-drive oleh data," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan langsung oleh Menko PMK Pratikno dan PLT Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Nota kesepahaman ini mencakup kolaborasi pemanfaatan data BPS dengan Kemenko PMK. Selain itu, kolaborasi juga berbentuk pengembangan dan penguasaan penguatan kapasitas SDM serta pengembangan dan penguatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).