Diskusi Publik Gunung Padang Jadi Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan

: Kementerian Kebudayaan RI menggelar Diskusi Publik bertema “Melihat Kembali Nilai-nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang: Suatu Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan”. (Foto: Dok Kementerian Kebudayaan)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 13 Februari 2025 | 17:54 WIB - Redaktur: Untung S - 83


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Kebudayaan RI baru-baru ini menggelar Diskusi Publik bertema “Melihat Kembali Nilai-nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang: Suatu Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan”.

Kegiatan yang berlangsung di Graha Gedung A Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang terdiri dari peneliti, akademisi, pemerintah, jurnalis, serta komunitas terkait.

Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai nilai penting Gunung Padang sebagai Cagar Budaya Nasional. Salah satu fokus utama adalah upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan situs ini, serta mempublikasikan hasil penelitian terkini.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengungkap potensi penuh Gunung Padang. “Kita masih dalam tahap awal penelitian. Tentu saja, riset lebih lanjut perlu melibatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, untuk menggali lebih dalam lagi tentang situs ini,” ujar Fadli Zon, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (13/2/2025).

Menteri Fadli juga menyoroti perlunya forum diskusi antar para ahli, pemerintah, dan pihak terkait untuk menciptakan solusi dalam pelestarian situs Gunung Padang. “Diskusi ini akan menghasilkan sintesis yang bisa memberikan jawaban-jawaban yang sangat dinanti oleh masyarakat terkait situs Gunung Padang,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, menyampaikan bahwa diskusi ini bertujuan untuk merumuskan arah dan kelanjutan penelitian terhadap Situs Gunung Padang. “Diskusi ini sangat penting untuk mendiskusikan langkah-langkah baru dalam melanjutkan penelitian Gunung Padang, yang memerlukan kerja sama berbagai pihak,” kata Restu.

Situs Gunung Padang sendiri merupakan peninggalan budaya megalitik yang berupa punden berundak yang terbuat dari batuan kekar kolom berbentuk balok dengan lima teras berundak. Situs ini diyakini digunakan untuk pemujaan nenek moyang pada masa lampau.

Diskusi ini juga menghadirkan sejumlah narasumber ahli yang memberikan wawasan mendalam tentang Gunung Padang. Arkeolog Junus Satrio Atmodjo menjelaskan bahwa Gunung Padang merupakan situs dengan lima teras berundak yang memiliki makna spiritual dan historis. "Bangunan ini digunakan untuk memuja nenek moyang, dengan konsep teras bertingkat,” jelas Junus.

Dengan berbagai temuan ini, para ahli sepakat bahwa Gunung Padang merupakan situs yang memiliki nilai sejarah, spiritual, dan budaya yang sangat penting. Diskusi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut dan pelestarian Situs Gunung Padang, yang tak hanya merupakan warisan budaya Indonesia, tetapi juga bagian penting dari peradaban dunia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:00 WIB
Kemenbud dan Kemenkum Perkuat Kerja Aama Perlindungan Kekayaan Intelektual Budaya
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 11:43 WIB
Menbud: Kartu Pos dan Perangko sebagai Alat Diplomasi Budaya Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 11 Maret 2025 | 04:53 WIB
Menbud Kunjungi Kepulauan Riau untuk Pelestarian Cagar Budaya
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 10 Maret 2025 | 00:32 WIB
Menbud Soroti Peran Budaya dalam Perayaan 70 Tahun Hubungan Indonesia-Vietnam
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 21 Februari 2025 | 18:43 WIB
Menteri Kebudayaan RI Tegaskan Dukung Partisipasi Indonesia di Festival Internasional
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 20 Februari 2025 | 20:39 WIB
Menteri Fadli Zon: Budaya Indonesia Bisa Jadi Kunci Perdamaian Global
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 18 Februari 2025 | 20:43 WIB
Menbud Ajak Para Pakar Kolaborasi untuk Pemajuan Kebudayaan Indonesia