- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 21 Maret 2025 | 07:31 WIB
: Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Ketua Umum KSBN, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji dalam Pagelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara yang digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Foto: Dok Kemenbud)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13 WIB - Redaktur: Untung S - 88
Jakarta, InfoPublik – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon membuka secara resmi Pagelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara yang digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Acara itu berlangsung dari 10 hingga 17 Februari 2025 dan menampilkan beragam karya seni rupa dari seniman yang tergabung dalam Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN).
Pagelaran ini mengusung tema “Kontribusi Seni Fotografi, Lukisan, dan Karya Busana Terhadap Pengembangan Peradaban dan Kesejahteraan Masyarakat,” yang bertujuan untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua Umum KSBN, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, menyampaikan bahwa seni rupa memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.
“Seni rupa memberikan manfaat edukatif dan membantu generasi sekarang untuk memahami dan menghargai budaya serta sejarah mereka,” ujar Hendardji Soepandji dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (11/2/2025).
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan apresiasinya terhadap pagelaran seni ini sebagai bentuk dukungan terhadap kerja-kerja Kementerian Kebudayaan. Fadli menekankan bahwa keberagaman budaya Indonesia menjadikan negara ini sebagai negara dengan mega-diversitas budaya yang luar biasa.
“Di bidang kebudayaan, kita bisa menjadi adikuasa, bahkan ibukota kebudayaan dunia,” tambah Fadli Zon, menunjukkan pentingnya potensi Indonesia dalam memajukan kebudayaan global.
Menteri Fadli Zon juga menekankan pentingnya menjadikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu kekayaan nasional. Ia menyarankan untuk melakukan pendataan ulang seluruh inventarisasi kekayaan budaya Indonesia di museum-museum dan cagar budaya untuk menemukan kembali identitas nasional bangsa.
“Budaya kita harus menjadi kekayaan nasional yang tak ternilai, bukan hanya hasil alam dan tambang,” ujar Fadli.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Fadli Zon turut mengucapkan selamat atas perayaan sewindu berdirinya Komite Seni Budaya Nusantara yang jatuh pada 10 Februari 2025. “Saya sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh KSBN dalam memajukan seni dan budaya Indonesia. Kerja sama dengan KSBN dan komunitas seni lainnya sangat penting untuk keberlanjutan pelestarian budaya di tanah air,” tambahnya.
Selain memamerkan karya-karya seni fotografi, lukisan, dan busana, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti fashion show, sarasehan mengenai pelestarian budaya, dan demo pembuatan tenun tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai aspek budaya Indonesia kepada masyarakat serta mendukung pengembangan industri kreatif dalam negeri.
Menbud berharap kolaborasi antara seniman, komunitas seni, dan lembaga pemerintah dapat terus dilakukan untuk pemajuan kebudayaan Indonesia. “Ini adalah tugas kita bersama untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya Indonesia,” tutup Fadli Zon.
Dengan terselenggaranya pagelaran ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mengapresiasi seni rupa Indonesia dan mengenal lebih dalam tentang keragaman budaya Nusantara yang kaya akan nilai sejarah dan identitas.