Menko PMK: IKA-PMII Harus Jadi Lokomotif Pembangunan Manusia

: Menko PMK Pratikno saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sarasehan Nasional Pra Munas Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII)/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Minggu, 9 Februari 2025 | 07:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 166


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa lembaga pendidikan tinggi dan organisasi kemahasiswaan harus menjadi lokomotif, yang menjadi mesin penggerak pembangunan sumber daya manusia (SDM) Unggul.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sarasehan Nasional Pra Munas Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII), di Hotel Patrajasa Semarang, pada Sabtu (8/2/2045).

"Saya ingin mengatakan bahwa lembaga pendidikan tinggi itu harusnya bisa jadi lokomotif. Bukan lokomotif yang jalan sendirian, tapi lokomotif yang menarik gerbong yang panjang," kata Pratikno.

Lebih lanjut, IKA-PMII yang merupakan tempat berkumpulnya sarjana, alumni mahasiswa yang telah mengalami proses menjadi SDM Unggul, dan mengalami pembelajaran untuk menciptakan IPTEK yang unggul.

Bila diibaratkan lembaga pendidikan tinggi dan organisasi kemahasiswaan adalah otak yang menjadi lokomotif mesin penggerak kereta api.

Sehingga, Pratikno menyampaikan lokomotif seperti IKA-PMII harus bisa membantu pemerintah dalam membawa gerbong permasalahan masyarakat, seperti permasalahan kesehatan, permasalahan pendidikan, dan permasalahan disrupsi teknologi.

"Pemerintah dan negara tidak mungkin bisa menjalankan tugasnya tanpa dukungan dari berbagai macam organisasi sosial," ujar Pratikno.

Ia berharap, adanya IKA-PMII yang juga berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama dapat menjadi lokomotif yang menarik gerbong panjang berupa gerbong permasalahan masyarakat.

Sekaligus juga membangun rel dalam membantu memberdayakan masyarakat, memajukan masyarakat, dan menciptakan SDM Unggul.

"Oleh karena itu, saya ingin dompleng bahwa IKA-PMII harusnya menjadi lokomotif. Sebagai lokomotif harus melihat jauh ke depan, dan melihat ke belakang supaya semuanya diberdayakan ikut dalam gerbong dan melaju cepat dalam rel yang benar," kata Pratikno. 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 23:50 WIB
Menteri UMKM Tegaskan UMKM tak Boleh Dipandang Sebelah Mata
  • Oleh Putri
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 23:44 WIB
Kemenkop akan Cabut NIK Koperasi Pelaku Pelanggaran Minyakita
  • Oleh Putri
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 14:11 WIB
Penyakit Ginjal Menjadi Prioritas Penanganan Pemerintah