RSUD Undata Palu Sukses Operasi Clipping Aneurysma Pertama

: Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama pihak terkait yang berhasil melakukan operasi Clipping Aneurysma/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 8 Februari 2025 | 20:55 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 173


Jakarta, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu resmi mencetak sejarah sebagai RS pertama di Sulawesi Tengah yang berhasil melakukan operasi Clipping Aneurysma.

Langkah ini menandai era baru layanan stroke di daerah, dimana pasien tak lagi harus dirujuk ke Makassar atau bahkan ke Jawa untuk mendapatkan tindakan medis canggih.

Melalui keterangan resminya Sabtu (8/2/2025), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hadir langsung untuk memastikan kesiapan layanan ini, sekaligus menegaskan target pemerintah dalam memperluas akses layanan stroke diseluruh RS provinsi.

“Saya sudah kasih target ke RS Pusat Otak Nasional (PON), seluruh RS dilevel provinsi harus bisa melakukan clipping dan coiling untuk pasien stroke hemoragik. Sekarang, dengan dokter spesialis dan fasilitas yang sudah tersedia, tindakan ini bisa dilakukan langsung di Palu,” ujar Menkes Budi.

Lanjutnya, dalam operasi ini, dua pasien berhasil ditangani. Suhartitin (47 tahun) menjalani Craniotomy Clipping Aneurysma, sementara Desak (58 tahun) setelah diperiksa dengan Digital Subtraction Angiography (DSA), masih memungkinkan untuk observasi sebelum tindakan lebih lanjut dilakukan.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Kementerian Kesehatan RI yang telah mengalokasikan berbagai alat kesehatan canggih, seperti Cathlab Biplane, MRI 3 Tesla, dan Bor Highspeed, guna memperkuat layanan stroke di RSUD Undata.

Kehadiran dokter spesialis bedah saraf lulusan UGM, seperti dr. Franklin Lessyamana Sinanu, Sp.BS, juga menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas layanan ini.

Selain menegaskan pentingnya pemerataan layanan stroke, Menkes Budi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pola hidup sehat agar risiko stroke dapat dicegah sejak awal.

“Sejak dini, anak-anak, suami-istri, keponakan, harus cek kesehatan secara rutin. Kalau ketahuan lebih awal, cukup minum obat dan tidak perlu sampai dioperasi seperti ini. Jangan sampai terlambat. Yang penting, sehat selalu,” kata Menkes Budi.

Ke depan, keberhasilan operasi Clipping Aneurysma ini diharapkan menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas layanan stroke, sehingga masyarakat dapat mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 22 Maret 2025 | 06:58 WIB
Peserta CKG Capai Lebih dari 1 Juta Orang
  • Oleh Putri
  • Kamis, 20 Maret 2025 | 21:27 WIB
Tingkat Penularan TBC Tinggi, Wamenkes Tinjau PKG di Lapas
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 15:01 WIB
Bupati Nagan Raya Tegaskan Perbaikan Infrastruktur RSUD Sultan Iskandar Muda
  • Oleh MC KAB MERANTI
  • Senin, 17 Maret 2025 | 04:41 WIB
Pemkab Meranti dan BPJS Kesehatan Sinergi Optimalkan Layanan JKN