Kemkomdigi Ungkap Strategi Membuat Ruang Digital Sehat dan Produktif Untuk Generasi Muda

: Menkomdigi Meutya Hafid saat mengunjungi kantor KG Media di Menara Kompas, Jakarta (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 9 Februari 2025 | 17:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 216


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkomitmen membuat ruang digital yang sehat dan produktif, khususnya untuk generasi muda dengan menerapkan sejumlah strategi.

Di antaranya adalah rencana merilis sejumlah regulasi penting untuk memastikan platform digital beroperasi dengan lebih bertanggung jawab, terutama dalam melindungi anak-anak di dunia maya.  

"Kami ingin memastikan ruang digital yang sehat dan produktif bagi semua, terutama generasi muda. Karena itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah regulasi, termasuk SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten) dan yang segera hadir pengaturan Publisher Rights, dan segera PP Perlindungan Digital Anak," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait pertemuan dengan pemimpin redaksi Kompas Gramedia (KG) Media di Menara Kompas, Jakarta, pada Jumat (7/2/2025).  

Meutya menekankan bahwa langkah ini bukan untuk membatasi akses anak muda ke ruang digital, tetapi untuk menciptakan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan hak warga negara.  

"Negara-negara lain sudah lebih dulu memiliki regulasi ketat terhadap platform digital, dan Indonesia tidak akan ketinggalan. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk platform global, mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia," jelasnya.  

Menurut Meutya, salah satu fokus utama Kemkomdigi dalam membuat ruang digital sehat adalah dengan menerapkan regulasi perlindungan anak di dunia digital.

Untuk itu, pemerintah tengah berdiskusi dengan para akademisi dan pakar untuk menentukan batas usia yang tepat bagi anak-anak dalam mengakses platform digital.  

"Kami ingin aturan ini benar-benar berdampak positif. Karena itu, kami menggandeng para ahli yang memahami tumbuh kembang anak agar kebijakan ini tepat sasaran," tambah dia.

Pemerintah, lanjut Menkomdigi, juga terus menjalin komunikasi dengan platform digital untuk memastikan regulasi ini dapat diimplementasikan dengan baik.  

"Dalam satu sampai dua bulan ke depan, kami akan berdiskusi intens dengan sejumlah platform. Ini bukan soal membatasi, tetapi bagaimana kita bersama-sama menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia," tandas Meutya Hafid.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 12:46 WIB
Mudik Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Mudikpedia dari Kemkomdigi