Menko PMK: ASN Itu Harus Keren

: Menko PMK Pratikno saat membuka kegiatan


Oleh Putri, Jumat, 7 Februari 2025 | 14:42 WIB - Redaktur: Untung S - 289


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi lebih keren dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan "PMK Scholarship Expo: Unlock Your Global Exposure Future", yang merupakan salah satu kegiatan dari PMK Academy pada Kamis (6/2/2024).

"ASN itu harus keren. Jangan kalah keren sama pegawai bank. Jangan kalah keren dengan pegawai perusahaan multinasional," ujar Pratikno seperti yang dikutip InfoPublik Jumat (7/2/2025).

Lanjutnya, ia membagikan beberapa tips agar ASN bisa menjadi lebih keren yakni harus terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ditengah era disrupsi teknologi.

Kemudian, Pratikno mengatakan ASN juga harus meningkatkan produktivitas, serta melayani, dan tampil dengan baik.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ASN memiliki Global Exposure untuk memperluas wawasan. Menurutnya, ini bisa didapatkan dengan berkuliah dan belajar di kampus luar negeri.

"Global exposure itu penting untuk membiasakan diri, meningkatkan kepercayaan diri, berkomunikasi dengan bahasa internasional dengan baik terutama bahasa inggris," kata Pratikno.

Apabila global exposurenya kuat, akan meningkatkan percaya diri, serta menambah pengalaman kehidupan dengan kultur yang lain. National exposure penting, global exposure juga penting.

Pada kesempatan itu, Pratikno juga mendorong seluruh pegawai Kemenko PMK dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (PM) yang masih berusia muda untuk berani mengambil studi diluar negeri.

"Keren jangan hanya dari segi tampilan, tetapi kecerdasannya, inovasi, global exposure juga kuat terus berinovasi produktif. Anda-anda jauh lebih potensial dari saya," kata Pratikno.

Kegiatan PMK Scholarship ini dihadiri oleh berbagai lembaga penyelenggara beasiswa, antara lain Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Australia Awards Indonesia (AAI), Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD), Erasmus Mundus, Schooters, MEXT Scholarship, Institut Français d'Indonésie (IFI) serta IIEF.

Setiap perwakilan lembaga memaparkan secara rinci program-program beasiswa yang mereka tawarkan, mulai dari jenjang pendidikan, cakupan pendanaan, hingga persyaratan dan tahapan seleksi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 23:50 WIB
Menteri UMKM Tegaskan UMKM tak Boleh Dipandang Sebelah Mata
  • Oleh Putri
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 23:44 WIB
Kemenkop akan Cabut NIK Koperasi Pelaku Pelanggaran Minyakita
  • Oleh Putri
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 14:11 WIB
Penyakit Ginjal Menjadi Prioritas Penanganan Pemerintah