- Oleh Putri
- Kamis, 13 Maret 2025 | 23:50 WIB
: Kepala BPOM Taruna Ikrar dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/Foto: BPOM
Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengadakan pertemuan untuk membahas isu strategis tentang pangan asal hewan dan tumbuhan serta obat bahan alam.
Pada kesempatan tersebut Rabu (5/2/2025), Taruna mengatakan bersama Kementan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi untuk memastikan keamanan dan mutu produk pangan serta obat-obatan, termasuk obat hewan.
"Kolaborasi ini penting untuk meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar domestik maupun internasional,” ujar Taruna seperti yang dikutip InfoPublik Kamis (6/2/2025).
BPOM dan Kementan sebelumnya telah memiliki Kesepakatan Bersama tentang Pengawasan Obat, Obat Hewan, dan Pangan dalam Rangka Peningkatan Keamanan, Mutu, dan Daya Saing Produk Pertanian dan berakhir pada Januari 2025. Taruna berharap agar kerja sama tersebut masih dapat berlanjut.
Selanjutnya, BPOM dan Kementan juga telah membangun hubungan yang kuat dan produktif dalam kaitannya dengan ekspor, pembukaan akses pasar pangan, dan penanganan tolakan ekspor serta kasus.
“Kami mengharapkan kerja sama yang telah terjalin dapat dilanjutkan serta dukungan Kementan pada pengawasan bidang obat bahan alam,” lanjut Taruna Ikrar.
Mentan Andi menyambut baik keberlanjutan kerja sama dengan BPOM. Hasil pembahasan audiensi ini akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang mencakup berbagai aspek.
"Adanya sinergi antara BPOM dan Kementan, diharapkan sistem pengawasan pangan dan obat-obatan di Indonesia semakin kuat sehingga mampu meningkatkan daya saing produk pertanian ditingkat global," kata Mentan Amran.