SNBP 2025 Berikan Kesempatan Sekolah Finalisasi PDSS hingga 5 Februari

: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid (tengah) melihat sejumlah murid SMP Negeri 6 Amarasi belajar Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Infopublik/Amiriyandi)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 5 Februari 2025 | 21:21 WIB - Redaktur: Untung S - 285


Jakarta, InfoPublik – Menyusul pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang belum sepenuhnya final pada beberapa sekolah, panitia Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memberikan kesempatan tambahan kepada sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS.

Langkah itu diambil agar para siswa yang berasal dari sekolah-sekolah tersebut dapat melanjutkan pendaftaran SNBP 2025.

Proses pengisian PDSS dimulai pada 6 Januari 2025 dan berakhir pada 31 Januari 2025. Selama periode tersebut, masyarakat, termasuk siswa, orang tua, sekolah, dan Dinas Pendidikan, diberikan kemudahan untuk memantau perkembangan pengisian PDSS melalui fitur Viewer di laman SNPMB. Statistik perkembangan pengisian PDSS juga disampaikan setiap hari melalui media sosial SNPMB.

Menurut Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Rabu (5/2/2025) hingga batas akhir pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 21.003 sekolah telah menyelesaikan finalisasi pengisian.

Angka itu meningkat 1.513 sekolah dibandingkan 2024. Sementara itu, jumlah siswa yang telah menyelesaikan finalisasi nilai mencapai 908.128 siswa, meningkat 63.465 siswa dibandingkan tahun sebelumnya.

Tantangan Finalisasi PDSS oleh Beberapa Sekolah

Namun, meskipun sebagian besar sekolah telah memenuhi kewajiban mereka, masih ditemukan 373 sekolah yang telah melengkapi data siswa eligible, tetapi belum melakukan finalisasi pengisian PDSS. Akibatnya, siswa dari sekolah-sekolah tersebut tidak dapat melakukan pendaftaran SNBP.

"Untuk membantu sekolah-sekolah yang masih belum menyelesaikan finalisasi, Panitia SNPMB memberikan kemudahan dengan meminta sekolah-sekolah tersebut untuk mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa kepada Panitia SNPMB. Dokumen ini harus berisi informasi tentang identitas sekolah dan pernyataan bahwa pengisian PDSS sudah lengkap, hanya tinggal finalisasi akhir," ujar Eduart Wolok.

Hingga 4 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, sebanyak 228 dari 373 sekolah yang membutuhkan bantuan telah mengirimkan dokumen yang diperlukan. Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada 145 sekolah lainnya untuk mengirimkan dokumen tersebut paling lambat pada 5 Februari 2025 pukul 15.00 WIB ke email halosnpmb@bppp.kemdikbud.go.id.

Eduart juga menegaskan bahwa sekolah yang tidak memenuhi kriteria pada tahap ini tidak akan dapat melanjutkan proses finalisasi PDSS. Hal ini dilakukan untuk menjaga akuntabilitas, keadilan, dan integritas sistem, serta menghargai sekolah-sekolah yang sudah tertib dan disiplin dalam pengisian PDSS.

“Semoga dengan adanya kesempatan ini, lebih banyak sekolah dan siswa yang dapat berpartisipasi dalam pendaftaran SNBP 2025, sehingga tidak ada kesempatan yang terlewatkan bagi calon peserta didik yang berprestasi,” tutup Eduart Wolok.

Dengan kesempatan iru, diharapkan seluruh sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS dapat segera menyelesaikannya, sehingga proses pendaftaran SNBP dapat berjalan lancar dan memberikan peluang yang adil bagi setiap calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 10:28 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan sebagai Prioritas Utama dalam APBN
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 16:20 WIB
Mendikdasmen Beri Tips 3H untuk Siswa SMP N 1 Komodo di Labuan Bajo
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 05:28 WIB
Ditjen PAUD Dasmen Sosialisasikan SPMB 2025 untuk Perbaiki Akses Pendidikan
  • Oleh MC KAB MOROWALI UTARA
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:44 WIB
Dukung Pendidikan, Bupati Morut Pastikan Program MBG segera Diterapkan