- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Selasa, 18 Februari 2025 | 16:45 WIB
: Pemerintah terus berupaya memperkuat tumbuh kembang anak melalui berbagai program pendidikan dan penguatan karakter. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah sosialisasi kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria, serta peluncuran album Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) yang diselenggarakan dalam kegiatan bertajuk Pagi Ceria Car Free Day (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 3 Februari 2025 | 16:59 WIB - Redaktur: Untung S - 225
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat tumbuh kembang anak melalui berbagai program pendidikan dan penguatan karakter. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah sosialisasi kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengenai 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria, serta peluncuran album Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) yang diselenggarakan dalam kegiatan bertajuk Pagi Ceria Car Free Day.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kebijakan yang mendukung pendidikan anak usia dini serta membangun karakter anak sejak dini. "Menanamkan karakter, cinta tanah air, kepedulian terhadap alam, serta nilai-nilai luhur lainnya adalah tujuan utama dari program ini," ujar Menteri Mu'ti dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (3/2/2025).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menambahkan bahwa program ini juga bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam menciptakan ruang bagi anak-anak untuk lebih aktif dalam masyarakat. “Poin keenam dari 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu ‘Bermasyarakat’, sangat sejalan dengan program kementerian kami. Anak-anak sebaiknya tidak hanya berdiam diri setelah pulang sekolah, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Untuk itu, kami menghadirkan ‘Ruang Bersama Indonesia’, tempat bagi anak-anak untuk bermain, berkreasi, dan berinteraksi secara positif,” jelas Arifah Fauzi.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas digital dan fisik bagi anak-anak. "Kemajuan teknologi informasi harus diimbangi dengan aktivitas fisik dan interaksi langsung agar anak-anak tetap tumbuh dengan sehat dan seimbang,” tambah Meutya Hafid, mengingat semakin terhubungnya berbagai aspek kehidupan dengan teknologi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, turut menyoroti dampak negatif dari penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap kesehatan anak-anak. “Kami melihat adanya peningkatan kasus gangguan kecemasan dan kurangnya keterampilan sosial pada anak akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia digital. Oleh karena itu, kami mendukung upaya untuk membatasi penggunaan media digital yang berlebihan serta mendorong lebih banyak interaksi sosial langsung guna mendukung perkembangan anak secara optimal,” jelas Budi Gunadi Sadikin.
Peluncuran album KICAU yang berisi lagu-lagu pendidikan sesuai dengan usia anak ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif bagi anak-anak, terutama dalam memperkuat pendidikan karakter. Album ini akan disosialisasikan melalui YouTube dan laman resmi Kemendikdasmen, serta didistribusikan dalam berbagai format seperti diska lepas dan media lainnya. Selain itu, album ini juga akan diperkenalkan melalui Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan layanan pendidikan anak usia dini lainnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang hebat, berkarakter, dan cinta tanah air. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan anak usia dini yang berkualitas, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa.