Mendes PDT Ajak Kades Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis

: Mendes PDT Yandri Susanto (Foto: Sigit/Kemendes PDT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 3 Februari 2025 | 16:02 WIB - Redaktur: Untung S - 223


Jakarta, InfoPublik – Kepala desa (Kades) diajak untuk mempersiapkan diri membangun satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dalam program makan bergizi gratis (MBG) dengan memanfaatkan Dana Desa.

Hal ini dinilai sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025.

"Saya mengajak seluruh kepala desa, untuk memanfaatkan situasi yang sangat luar biasa ini. Sebab putaran ekonomi ini sangat bagus," jelas Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, dalam keterangannya terakit acara peletakan batu pertama pembangunan SPPG pada program MBG di kompleks Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, seperti dirilis pada Senin (3/2/2025).

Menurut Yandri, Kemendes PDT dan Badan Gizi Nasional (BGN) punya misi yang sama dalam memandirikan pangan masyarakat desa.

Kemandirian ekonomi desa sendiri diartikan sebagai desa yang memiliki ketahanan ekonomi terhadap berbaga macam krisis dan tidak bergantung pada pemerintahan provinsi dan atau pemerintahan kabupaten atau kota.

"Kementerian Desa dan BGN ini sangat erat bapak ibu. Karena BGN sejatinya yang akan memanfaatkan hasil dari desa. Karena di desa itu ada sekurang-kurangnya dua puluh persen dari dana desa itu dialokasikan untuk ketahanan pangan," jelasnya.

Yandri menjelaskan, MBG adalah program penting karena membantu anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Anak-anak yang mendapatkan makanan bergizi dan merasa kenyang akan memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih baik, serta menunjukkan peningkatan dalam performa akademik mereka.

"Inti pokoknya kalau semua bahan baku yang ada di desa itu kita satu padukan, maka akan membantu makan bergizi gratis. Maka antara BGN dan Kemendes ini adalah dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan," tutur dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Ratu Rachmatu Zakiyah menjelaskan, dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Dan juga mendukung upaya pemerintah dalam neyokong tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

"SPPG ini diharapkan bisa memberi makan bergizi gratis. Dan dengan ini saya yakin ke depan kita akan bisa menyongsong Indonesia Emas 2045," jelas Bupati Terpilih Kabupaten Serang periode 2024-2029 ini.

Acara ini turut dihadiri Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional, Suardi Samiran, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, dan Dirjen PEID Kemendes PDT Tabrani. Serta Anggota Komisi X DPR RI Hoerudin.

#makanbergizigratis

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 11 Maret 2025 | 21:55 WIB
Mendes PDT - BNN Kolaborasi Perangi Narkoba di Desa
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 6 Maret 2025 | 15:00 WIB
MBG Ramadan 2025: Makanan Bergizi Disesuaikan untuk Berbuka
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 3 Maret 2025 | 14:57 WIB
KPK Wujudkan Desa Bersih dari Korupsi lewat Pembangunan yang Berkelanjutan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 3 Maret 2025 | 14:56 WIB
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan Jika Minim Pengawasan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 27 Februari 2025 | 15:15 WIB
Kepala Daerah Didorong Manfaatkan Potensi Desa Jadi Sentra Ekonomi Baru
  • Oleh Wandi
  • Rabu, 26 Februari 2025 | 15:31 WIB
Wamenag Ajak Ormas Islam Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 26 Februari 2025 | 06:05 WIB
Pastikan Kelayakan Hunian, Wamen PKP Cek Rumah Sehat dan Subsidi di Pohuwato