- Oleh MC KAB DONGGALA
- Selasa, 18 Februari 2025 | 08:23 WIB
: Pemeriksaan tekanan darah merupakan bagian dari cek kesehatan. Foto : Kemenkes
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 24 Januari 2025 | 19:34 WIB - Redaktur: Untung S - 245
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), mendukung program Cek Kesehatan Gratis yang akan diluncurkan pada Februari 2025 mendatang oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebagai upaya menyukseskan program tersebut, Menteri PPPA Arifah Fauzi pun mendorong partisipasi aktif perempuan untuk ikut andil dalam memberikan edukasi dan penyadaran kepada anggota keluarga mereka terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan.
"Program Cek Kesehatan Gratis merupakan program penting yang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat kita. Oleh karenanya, kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Cek Kesehatan Gratis ini dibutuhkan," ujarnya pada Jumat (24/1/2025).
Hal itu, lanjut Menteri PPPA, agar masyarakat memahami manfaat periksa kesehatan, mulai dari mendeteksi penyakit tidak menular lebih dini dan bisa lebih menjaga kesehatan. Peran-peran tersebut di lingkup rumah tangga banyak dilaksanakan oleh perempuan sebagai manajer keluarga. "Maka dari itu, peran perempuan di sini sangat penting," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan upaya sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis kepada masyarakat khususnya perempuan perlu dilaksanakan dari level akar rumput mulai dari tingkat desa.
Mendukung upaya tersebut, Ruang Bersama Indonesia (RBI) dapat menjadi sarana sosialisasi menggerakan masyarakat agar lebih peduli mengenai kesehatan dan mau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut Menteri PPPA, jika perempuan atau ibu di dalam suatu keluarga sudah memiliki kesadaran terkait pentingnya kesehatan, maka dia akan mendorong keluarganya datang untuk memeriksakan kesehatan.
"Oleh karenanya, Kemen PPPA siap menjalin kolaborasi dengan seluruh kementerian / lembaga dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat terkait manfaat pemeriksaan kesehatan yang dimulai dari tingkat desa/kelurahan," ujarnya.
Menteri PPPA menambahkan, Program Cek Kesehatan Gratis sangat baik karena bisa memberikan peluang yang setara bagi perempuan untuk mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang sebelumnya terabaikan karena keterbatasan ekonomi atau diskriminasi gender.
Sebagai informasi bahwa program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu Quick Win Presiden. Menurut survei Litbang Kompas (2025), program Cek Kesehatan Gratis menjadi program prioritas yang menempati posisi teratas yang ditunggu dan diperhatikan masyarakat dengan persentase sebesar 85 persen.
Oleh karena itu, penting agar program tersebut dapat berjalan efektif melalui dukungan dari berbagai aspek, mulai dari anggaran, pengelolaan data, infrastruktur, pemanfaatan aplikasi, dan berbagai aspek lain, termasuk sinergi, dukungan dan komitmen dari seluruh kementerian/lembaga untuk program Cek Kesehatan Gratis ini, agar dapat memberikan manfaat.
Sementara berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah. Penyakit tidak menular seperti jantung, stroke dan kanker bisa ditangani dini melalui pemeriksaan kesehatan dan bisa mengurangi risiko kematian.