Kemenko PMK dan BPJPH Kolaborasi Ekosistem Halal untuk Penguatan Karakter Bangsa

: Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito bersama Kepala BPJPH Haikal Hassan/Foto: KemenkoPMK


Oleh Putri, Kamis, 23 Januari 2025 | 09:37 WIB - Redaktur: Untung S - 194


Jakarta, InfoPublik - Salah satu pilar unggulan dalam penguatan karakter dan jati diri bangsa adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan ciri sehat, cerdas, produktif, dan berkarakter.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito saat mengunjungi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada Rabu (22/1/2025).

Sebagai negara terbesar muslim di dunia, menurut Warsito ekosistem halal tidak hanya menjadi bagian dari identitas bangsa, tetapi juga turut mendukung pengembangan ekonomi dan memerlukan aspek pembudayaan atau gaya hidup halal.

"Melalui kolaborasi strategis ini, kami berharap tercipta keselarasan program yang dapat mendorong peningkatan kualitas SDM dan perlindungan konsumen sesuai dengan indeks capaian yang telah ditetapkan," kata Warsito.

Kepala BPJPH Haikal Hassan mengatakan halal bukan hanya soal agama, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan literasi dan komitmen untuk menjamin produk halal, Indonesia dapat menjadi nomor satu di dunia.

Ia pun berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Kemenko PMK dan siap mendukung implementasi program-program Kemenko PMK agar sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto.

"Khususnya dalam mewujudkan SDM unggul yang berlandaskan nilai-nilai religius," kata Haikal.

Ia juga menyampaikan pentingnya memandang produk halal dari sisi ekonomi dalam aspek luas. Potensi terkait dengan halal harus dilihat secara lebih luas dan menjadi ekosistem halal mulai dari hulu sampai dengan hilir.

Untuk itu peran dan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah sangat diperlukan. Indonesia bisa menjadi hub dan nomor satu di dunia terkait dengan ekosistem halal.

Untuk mendorong percepatan ini, BPJPH berencana menginisiasi Halal Award sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang mendukung pemberdayaan produk halal di wilayahnya masing-masing.

Pertemuan ini membahas isu-isu strategis serta kolaborasi antara Kemenko PMK dan BPJPH guna mendukung implementasi visi "Asta Cita" Presiden dan RKP 2025, khususnya dalam penguatan karakter bangsa melalui transformasi penyelenggaraan jaminan produk halal.

Meliputi Penguatan literasi produk halal, Revitalisasi Penjaminan Produk Halal dan Penguatan Kolaborasi Penjaminan Produk Halal. 

Parameter Indeks Terkait Produk Halal

Dalam diskusi, kedua pihak membahas sejumlah parameter indeks capaian yang terkait dengan jaminan produk halal, yang ke depan diharapkan juga menjadi bagian dari kinerja Badan Pusat Statistik (BPS).

Beberapa indikator utama yang disoroti meliputi:

- Indeks Perlindungan dan Pelayanan Konsumen – Parameter ini mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan sertifikasi halal, termasuk kemudahan akses dan transparansi proses.

- Indeks Kepercayaan Publik terhadap Produk Halal – Mengukur sejauh mana masyarakat memahami pentingnya produk halal dan kepercayaannya terhadap sistem sertifikasi yang dikelola oleh BPJPH.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak akan melakukan rapat koordinasi dengan mengundang Kementerian dan Lembaga untuk memperkuat koordinasi dalam implementasi program jaminan produk halal mulai dari hulu hingga hilir. Selain itu, penguatan edukasi masyarakat melalui media sosial mengenai pentingnya produk halal juga akan menjadi fokus utama.

Dengan kolaborasi strategis ini, diharapkan Indonesia dapat semakin unggul dalam menciptakan generasi yang tidak hanya sehat dan produktif, tetapi juga berkarakter kuat, berdaya saing global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 8 Februari 2025 | 20:55 WIB
RSUD Undata Palu Sukses Operasi Clipping Aneurysma Pertama
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 8 Februari 2025 | 07:18 WIB
Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 8 Februari 2025 | 05:49 WIB
Pendaftaran CGK Bisa Lewat Aplikasi Satu Sehat atau WhatsApp
  • Oleh Putri
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 14:44 WIB
Menteri UMKM Buka Peluang Perluasan Akses Pasar UMKM ke Malaysia
  • Oleh Putri
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 14:42 WIB
Menko PMK: ASN Itu Harus Keren
  • Oleh Putri
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 21:43 WIB
Menteri UMKM Tanamkan Semangat Wirausaha di Kalangan Siswa SMA