- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 6 Februari 2025 | 23:07 WIB
: Mensos Saifullah Yusuf (kiri pakai peci) dan Kelapa BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono dalam acara audiensi di Kantor Kemensos, Jakarta (Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 22 Januari 2025 | 23:53 WIB - Redaktur: Untung S - 190
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi meningkatkan upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi mantan narapidana serta korban tindak pidana terorisme.
"Ini merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 di mana diamanatkan pemerintah melakukan pencegahan, konteksnya yang diperkuat adalah tentang rehabilitasi dan reintegrasi sosial," ujar Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, dalam keterangannya terkait audiensi bersama Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, di Kantor Kemensos, Jakarta, pada Rabu (22/1/2025).
Eddy menyatakan, rehabilitasi dan reintegrasi sosial adalah bagian penting dari program deradikalisasi yang ditujukan untuk mendukung mantan narapidana terorisme agar kembali berkontribusi positif di masyarakat.
Selain itu, rehabilitasi dan reintegrasi sosial dinilai menjadi komponen integral untuk mempercepat proses pemulihan korban tindak pidana terorisme.
Menurut Eddy, BNPT dan Kementerian Sosial akan mengembangkan program-program yang relevan dan efektif guna menciptakan lingkungan masyarakat yang aman.
Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam upaya deradikalisasi dan mendukung korban untuk kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.
Sementara itu, Mensos mengungkapkan, sejak 2016 hingga saat ini terdapat lebih dari 400 mantan narapidana terorisme dan korban yang telah berhasil dibina dan kembali ke masyarakat.
Ia menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama antara Kemensos dan BNPT untuk menghadapi dinamika situasi dan tantangan yang terus berkembang dalam menjalankan program deradikalisasi.
“Sepanjang 2016 sampai dengan sekarang sudah ada banyak sekali eks napiter dan korban yang kami lakukan rehabilitasi dan kembali ke keluarga, lingkungan masyarakat, kita ingin meningkatkan kerja sama yang sudah baik itu dalam bentuk program-program yang sesuai dengan situasi dan tantangan hari ini,” kata Saifullah Yusuf menandaskan.