- Oleh Putri
- Minggu, 9 Februari 2025 | 21:36 WIB
: Menkes Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sui Durian dan Puskesmas Rasau Jaya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat/Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif kesehatan dan pembangunan infrastruktur medis. Salah satu inisiatif yang akan diwujudkan adalah melaksanakan program cek kesehatan gratis di seluruh Indonesia dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
Saat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sui Durian dan Puskesmas Rasau Jaya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memastikan bahwa fasilitas dan tenaga medis di kedua puskesmas sudah siap untuk melaksanakan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
Pada kunjungannya tersebut, seperti yang dikutip InfoPublik Minggu (12/1/2025) Menkes Budi juga kesiapan dua puskesmas tersebut dalam menjalankan program cek kesehatan gratis, yang mencakup pemeriksaan kesehatan bagi balita, dewasa, dan lansia.
“Teman-teman di puskesmas sudah siap. Program ini akan dilakukan secara serentak untuk seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa,” kata Menkes Budi.
Program cek kesehatan gratis akan dilaksanakan secara terpisah berdasarkan kelompok usia. Pemeriksaan kesehatan untuk balita, dewasa, dan lansia akan dilakukan di puskesmas pada hari ulang tahun masing-masing individu.
Sementara itu, cek kesehatan untuk anak usia sekolah, yakni 6 hingga 18 tahun, akan dilakukan di sekolah saat memasuki tahun ajaran baru.
Tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat, karena menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit.
Selain itu, cek kesehatan gratis ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang umum terjadi di masyarakat, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan gangguan ginjal.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat kita tetap sehat, karena menjaga kesehatan jauh lebih murah dan lebih bermanfaat bagi kualitas hidup mereka,” kata Menkes Budi.